PEMBAHASAN : Camat Beji, Anis Fatoni, bersama Ketua DPRD Kota Depok, TM Yusufsyah Putra, dan stakeholder dalam Forum Rencana Kerja Perangkat Daerah Kecamatan Beji. FOTO : DEVINA/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, BEJI – Kecamatan Beji menggelar Forum Rencana Kerja (Renja), di Kantor Kecamatan Beji, Jumat (14/2). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Widyati Riyandani mengharapkan perencanaan pembangunan Kecamatan Beji ke depan lebih berkualitas. Dirinya ingin, dana sebesar Rp2,75 miliar untuk kelurahan bisa terserap maksimal. Pelaksanaan jangan sampai kurang. “Jangan sampai tidak dilaksanakan prihal teknis yang kita tidak bisa laksanakan. Semua harus kita antisipasi di awal,” ujarnya. Widyati menyampaikan, setiap perencanaan pembangunan yang sudah di data, perlu dievaluasi secara bertahap agar tak ada kesalahan. Perencanaan dipertimbangkan lebih bijak, terkait kepentingan masyarakat. “Perencanaan tersebut harus bisa menyejahterakan masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan salah satu golongan saja,” tegasnya. Sekretaris Kecamatan Beji, Hendar Fradesa, menuturkan pagu anggaran 2021 keseluruhan Kecamatan Beji mencapai Rp21,3 miliar. Dimana total pagu anggaran berdasarkan pagu Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) seluruh kelurahan di Beji dan pagu indikatif Kecamatan Beji. "Pagu Musrenbang per kelurahan sebesar Rp2,75 miliar dan pagu indikatif sebesar Rp4,8 miliar," katanya. Hendar mengatakan, untuk kegiatan dana usulan kegiatan non prioritas sebanyak Rp11,4 miliar. Sedangkan, matrix renstra Kecamatan Beji sebesar Rp6,1 miliar. "Kebutuhan renstra saja sudah, berbanding dengan pagu indikatif yang empat milyar ini tentu banyak yang kurang. Maka untuk para pihak kelurahan, harus berupaya minta partisipasi dari pokok-pokok pikiran DPRD," ujarnya. Lebih lanjut, Hendra menyampaikan agar data input RKPD Online perlu disinkronisasi, antara indikator kinerja dengan rencana kegiatan. Menurutnya, pada Forum Renja PD tahun ini perlu menyelaraskan hal tersebut. "Untuk forum kali ini, tidak membahas lagi apa dan kemana cari sumber pagu anggaran, tapi perlu menyelaraskan indikator kinerja di RKPD online karena inputan datanya masih ada yang kurang dalam segi sinkronisasi data kegiatan," tegasnya. (rd)    Jurnalis : Devina Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)