SIAGA : 73 siswa megikuti pelatihan tanggap bencana, di Situ Jatijajar, Kecamatan Tapos. FOTO : LULU/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, TAPOS - 73 anggota Palang Merah Remaja (PMR) mengikuti pelatihan tanggap bencana yang diadakan oleh SMK Tiara Nusa, di Situ Jatijajar, Kecamatan Tapos.
Koordinator PMR sekaligus relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok, Supriyadi mengungkapkan, kegiatan ini memang sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh SMK Tiara Nusa dan kegiatan ini pun melibatkan 11 sekolah lain yang ada disekitar.
“Jumlah peserta nya sendiri terdiri dari 73 siswa yang terdiri dari 11 sekolah, kegiatan tahunan ini pun menjadi salah satu untuk mempererat persahabatan antar anggota PMR dari tiap sekolah,” ucap Supriyadi kepada Radar Depok, Minggu (23/2).
Tak hanya itu, kegiatan ini juga dikhususkan untuk mengenalkan kepada siswa tentang tanggap darurat dan siaga dalam menghadapi bencana. Khusunya di air.
“Karena saat ini curah hujan cukup tinggi dan banyak menyebabkan bencana khususnya di Tapos, untuk itu mereka harus dibekali pengetahuan dasar dalam penanganan bencana,” jelasnya.
Kegiatan tersebut turut mengundang beberapa pemateri, seperti dari PMI serta Taruna Siaga Bencana (Tagana).
“Materi dari PMI itu mengenai psikososial sedangkan dari Tagana itu praktik water rescue. Sertelah adanya kegiatan seperti ini, kami berharap agar generasi muda dapat mengenal materi dan praktik pertolongan terhadap bencana. Agar saat terjadi bencana, mereka siap ditugaskan sebagai Tanggap Darurat Bencana (TDB),” harapnya.
Sementara itu, pengisi materi dari Tagana, Ari menjelaskan, fungsi alat yang digunakan untuk penyelamatan serta praktik water rescue.
“Kita disini mengajarkan dasar-dasar penyelamatan saja, seperti pengenalan alat pendukung untuk pertolongan dalam air serta pengenalan Alat Pelindung Diri (APD) bagi seorang penolong,” beber dia.
Tidak hanya pengarahan saja, siswa juga praktik langsung untuk cara penanganan bencana agar lebih mudah dipahami. “Selain memperkenalkan alat. Kami juga langsung adakan praktik tentang cara mendayung perahu, serta cara mengevakuasi korban saat bencana banjir. Semoga dengan diadakan praktik langsung siswa semakin paham serta dapat menerapkan saat terjadi bencana banjir,” pungkasnya. (rd)Jurnalis : Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah)Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)