KOLABORASI : Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Depok saat foto bersama dengan pengurus dan DKM Masjid Jami Nurul Islam usai Kuliah Subuh, di Jalan Rokan RW 05 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya. FOTO : ARNET/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Masjid Jami Nurul Islam berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Depok, menggelar kuliah subuh, di Jalan Rokan, RW5, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Senin (24/2). Suasana teduh sekitar pukul 05:00 WIB makin terasa sejuk, manakal ayat suci Alquran dibacakan bersama dengan jamaah.
Usai kuliah subuh berlangsung. Wakil Ketua DMI Kota Depok, Ahmad Saefudi meminta kedawasaan kepada seluruh tempat ibadah umat muslim, baik masjid maupun musula untuk mengurus kepentingan identitas.
"Ini untuk menghindari terdampaknya pembangunan nasional. Jadi bisa kena ganti rugi sesuai dengan peraturan yang ada," jelasnya saat dikonfirmasi Radar Depok, Senin (24/02)
Hal ini dilakukan sebagai upaya DMI dalam memberikan kontribusi kepada masjid dan musala yang tersebar. Sebab, dilanjutkan Ahmad, ini bagian dari program utama DMI Nasional agar umat muslim sebagai umat yang disiplin dalam hukum dan bernegara.
”Ini sangat penting. kita sering jumpai kasusnya. diganti rugi tidak sesuai. makanya disiplin untuk menghindari hal itu," terang Ahmad.
Lebih jauh, ia juga menyampaikan harapannya bagi umat Islam yang belum hadir pada kegiatan rutin subuh berjamaah, agar dapat bergabung dan bisa menambah ilmu keislamannya.
“Datanglah ke kegiatan subuh berjamaah, karena ini menjadi momen silahturahmi dengan para Alim Ulama dan Kiai yang dapat menambah ilmu keislaman,” tutupnya. (rd)Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet)Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)