satelit

Walikota Pantau Lokasi Puting Beliung Cimpaeun

Selasa, 25 Februari 2020 | 14:58 WIB
DATANG LANGSUNG : Walikota Depok, Mohamad Idris saat meninjau lokasi SMPN 16 Depok yang salah satu ruang kelasnya rusak karena angin puting beliung. FOTO : LULU/RADAR DEPOK
  RADARDEPOK.COM, TAPOS - Walikota Depok, Muhammad Idris tinjau lansung lokasi yang rumah-rumah rusak yang terdampak angin kencang di RT 2 dan 3 Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Selasa (25/2). Dirinya mengungkapkan, tindakan darurat dari berbagai elemen, baik yang dari pemerintah langsung Damkar, Tagana, TNI, Polri telah dilakukan. "Kalau data kerugian ini belum ada, masih menunggu data assesment sekalian taksiran kerugian, dan itu belum samapai kepada saya," ucapnya kepada Radar Depok. Dampak dari angin tersebut, mengakibatkan 21 rumah di RT 2 dan 3 serta satu ruang kelas di SMPN 16 Depok yang atapnya runtuh. Tetapi sudah ada beberapa yang diselesaikan langsung. "Penanganan pertama, ini memang masih ke swadayaan dari kecamatan dan kelurahan. Nanti setelah assensmen keluar, semuanya kerugian atas kejadian ini akan segera kita keluarkan melalui Biaya Tak Teruga (BTT) berapapun kerugian yang dialami oleh masyarakat," jelasnya. Tetapi, kalau untuk sekolah karena aset pemerintah, maka langsung tanpa ada proses permohonan bantuan. Kalau untuk rumah pribadi nanti ada permohonan bantuan hibah. "Kalau untuk tahun ini biaya alokasi sekitar 20 miliar, ternyata baru bulan Februari tinggal 10 persen. Maka bisa dipastikan akan ditambah. Nanti akan kami hitung itu, tetapi sepertinya bisa duakali lipat dari dana awal," ujarnya. Dirinya juga menghimbau agar masyarakat dapat selalu waspada dan menjaga asetnya masing-masing, bagi wilayah yang sering terdampak banjir dan angin kencang. "Selebihnya kita berdoa aja, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,"pungkasnya. (rd) Jurnalis : Lutviatul Fauziah Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini