BANTUAN : Muhammad Nasikin Amin bersama istri yang menjadi pengagas ATM beras untuk membantu warga sekitar di RT 6/3 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong. FOTO : ARNET/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, CILODONG - Jauh sebelum ramai menjadi perbincangan soal ATM beras, ternyata salah seorang warga di RT 6/3 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, telah lebih dulu menerapkan hal tersebut. Hal tersebut sudah berjalan hampir satu pekan.
Warga tersebut adalah Muhammad Nasikin Amin. Dirinya sudah melakukan aksi kemanusiaan menerapkan ATM beras tepat tanggal 23 April yang lalu, dengan menggunakan rice box.
"Ini atas panggilan hati setelah bincang sama istri saya. Sekaligus menjalani puasa dengan situasi seperti ini. Bentuk ibadah kami ke Allah SWT," terang Amin kepada Radar Depok, Selasa (28/04).
Amin menjelaskan bahwa aksi kemanusiaan dalam berbagi kepada sesama dilakukan atas keprihatinan terhadap situasi pandemik virus covid 19 di masa bulan suci.
Namun, ATM beras diperuntukan hanya bagi tetangga sekitar rumahnya yang berada di kawasan RT 06. Semua dilakukan bukan bersama pengurus RT maupun RW serta satgas, melainkan murni dari pribadi bersama dengan keluarganya.
"Sebelumnya saya sudah izin sama RT dan RW setempat, mereka mempersilakan dan mendukung," ungkapnya.
Amin membeberkan mulai dari awal hingga kini, total ada 60 warga yang sudah terdaftar, setiap harinya habya diperbolehkan mengambil satu liter beras. Total berasnyang sudah dikeluarkan sebanyak enam karung beras yang berisi setiap karung berisi 60 kilogram.
"Ambilnya pakai kupon atau kartu. makanya kami sebut ATM beras. sebelum ambil, mereka memberikan kuponnya. Begitu juga hari berikutnya," bebernya.
Aksi kemanusiaan itu timbul karena banyaknya tetangga Amin yang bernasib kurang beruntung, terlebih saat virus korona mulai berdampak luas, mulai dari pendapatan hingga pemecatan.
Awalnya ATM beras ini di buka tanpa ada batas waktu atau jam tertentu, kini setelah bulan berjalan, pengoprasian hanya di buka dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.
Warga juga secara teratur mengambil beras yang tidak menggunakan masker dan menjaga jarak sesuai yang diamanatkan pemerintah akan ditegur Amin untuk kembali ke rumahnya agar menggunakan masker.
"Alhamdulila semua berjalan teratur, tetangga saya juga disiplin dengan menjaga jarak dan pakai masker," ucap Amin.
Pria yang sudah berusia lanjut juga mempersilakan bagi warga yang bersedia bekerjasama dengan dirinya untuk memberikan bantuan untuk mengisi ATM beras agar bisa dinikmati manfaat bagi masyarakat yang lebih luas. (rd/arn)Jurnalis : Arnet Kelmanutu (IG : @kelmanutuarnet)Editor : Pebri Mulya