satelit

KPK dan Mensos Awasi Penyaluran Bansos

Kamis, 28 Mei 2020 | 15:00 WIB
ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri didampingi Menteri Sosial Juliari P. Batubara turun ke lapangan untuk mengawasi penyaluran bantuan sosial sembako tahap tiga di pandemi Covid-19. Firli menjelaskan,  maksud kedatangannya untuk memberikan kepastian bahwa setiap warga negara yang punya hak untuk menerima bantuan itu sampai dan penyaluran sembako yang dilakukan Kementerian Sosial berjalan dengan baik. "Karena pada prinsipnya, bantuan itu harus tepat sasaran dan tepat guna, dan sampai kepada si penerima," jelas Firli. Ia menambahkan asal muasal data penerima bansos yang digunakan Kementerian Sosial melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hal ini juga kerap disampaikan Mensos pada berbagai kesempatan. "Pedoman utama pemberian bantuan sosial itu menggunakan DTKS, tetapi apabila di lapangan ditemukan ada warga yang memang layak untuk menerima padahal yang bersangkutan tidak masuk dalam DTKS, maka dia dimasukkan", paparnya. Hal sebaliknya juga berlaku, lanjutnya, sehingga seluruh bantuan sosial dari pemerintah bisa sampai tepat sasaran. Ditanya tentang kehadiran Ketua KPK, Mensos menjelaskan bahwa kehadiran Ketua KPK untuk melihat langsung penyaluran bansos sembako tahap 3 di DKI Jakarta. "Kami mengajak Bapak Ketua KPK juga untuk sama-sama melihat kondisi di lapangan, bagaimana penyaluran bansos, kita langsung dialog dengan para penerima", kata Mensos. Juliari menyebut hal itu sebagai bagian dari pengawasan yang sudah seharusnya dilakukan oleh badan/institusi berwenang. "Saya kira ini bagian dari kemitraan kami di pemerintah dengan KPK dan juga sejalan dengan instruksi Bapak Presiden agar kami-kami yang ditugasi menyalurkan bansos ini meminta pendampingan kepada institusi-institusi seperti KPK, kemudian BPKP", terangnya. Lebih lanjut, Mensos berharap agar badan/institusi pengawas seperti KPK terus memberikan pendampingan terhadap penyaluran bansos yang dilakukan Kementerian Sosial. "Kami juga berharap kepada KPK untuk diberikan pendampingan dan diingatkan juga apabila ada rambu-rambu, ada potensi pelanggaran", pinta Juliari. Kementerian Sosial menyalurkan 1,9 juta paket sembako bagi warga Jabodetabek, bantuan akan disalurkan sebanyak enam kali selama tiga bulan, untuk wilayah DKI Jakarta telah memasuki penyaluran tahap tiga. (rd/dra)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar : (IG : @regarindra) Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini