Imam Tudiri.   RADARDEPOK.COM, BEJI – Kebijakan New Normal yang dikeluarkan pemerintah, dalam upaya hidup ‘berdampingan’ dengan Virus Korona (Covid-19), mendapat reaksi beragam dari daerah. Mayoritas setuju, namun dengan sejumlah pertimbangan. Anggota DPRD Kota Depok, Imam Turidi mengatakan, langkah New Normal memang mestinya dilakukan bertahap. Misalnya di sektor pendidikan. Untuk pengaktifan kembali sekolah atau kampus, perlu kajian yang mendalam dulu. “Tentu semata-mata untuk menjaga kesehatan anak-anak kita. Jangan sampai malah terkena korona,” ungkapnya kepada Radar Depok, Jumat (29/05). Politikus PDI Perjuangan ini menuturkan bila memang, kebijakan ini punya efek positif yang bagus. Sebab salah satunya, menyelamatkan bidang ekonomi negara. “Jika mengacu pada pertimbangan geliat ekonomi tentu baik. Pengusaha tentu punya beban untuk tetap menggaji karyawannya,” tambah wakil rakyat dari Beji-Cinere-Limo ini. Selain juga, New Normal tentu punya misi mengembalikan kehidupan sosial. Salah satunya, kembali dibuka tempat ibadah. Meski tetap mematuhi protokol korona. “Tentu ini menjadi kabar yang menyenangkan. Tetap, kalau saya maunya kebijakan ini dilakukan bertahap di Kota Depok,” tegas IT, sapaannya. Dirinya sadar, tidak mungkin masyarakat dapat berlama-lama dengan situasi dan kondisi seperti sekarang ini. Sehingga, mau tidak mau harus bisa beradaptasi di masa New Normal, supaya bangsa tetap survive. “Mahluk yang bisa survive bukan yang paling kuat, paling besar, atau paling kaya. Namun mereka yang bisa dan mampu beradaptasi,” pungkasnya. (rd/jun)   Jurnalis : Junior Williandro Editor : Pebri Mulya