ONLINE : Suasana Seminar Online yang digagas PAM YR. FOTO : ISTIMEWAMasa pandemi Covid-19 (Virus Korona) yang tak kunjung usai, membawa dampak yang besar bagi banyak orang. Tak terkecuali Panti Asuhan Muhammadiyah Yuliwis Resman (PAM YR), di bawah pengelolan Muhammadiyah Ranting Mampang. Laporan : Indra Siregar RADARDEPOK.COM - Ketua PAM YR, Hariyadi mengtakan, di pantiasuhan mereka, saat ini terdapat anak yatim dan anak terlantar yang tidak punya orang tua maupun tidak punya tempat tinggal. Selama ini, PAM YR menanggung semua kebutuhan sandang,pangan dan papan termasuk pendidikan anak-anak tersebut demi masa depan mereka.
“Pada bulan-bulan sebelum pandemi, kami sedang menggencarkan fundrising untuk menutup pembayaran tanah dan rumah yang sekarang sudah di tempati anak laki-laki panti. Nah, memasuki masa pandemi beban berat mulai memaksa kami berfikir out of the box, agar mampu menutup operasional panti dan kebutuhan tadi. Tercetuslah ide untuk mengadakan seminar nasional secara daring (online),” ujar Hariyadi, Rabu (4/6).
Dia mengungkapkan, seminar nasional secara daring ini diselenggarkan oleh Sekolah Pascasarjana - Universitas Pancasila, bekerjasama dengan PAM YR. Kegiataan ini diperuntukan bagi masyarakat luas, dengan segmen mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum.
Pada Sabtu (30/5), pukul 09:00 WIB, telah diadakan Seminar Nasional Regresi dan Korelasi Stastistik secara daring via Zoom Conference dan Live Youtube. Pembicaranya, Dr WidartoRachbini yang juga mengajar sebagai Dosen Statistik bidang Doktor di Universitas Pancasila. Seminar tersebut dilakukan gratis dengan ajakan kepada peserta berinfak untuk pantiasuhan.
“Jumlah pendaftar mencapai 681 orang, dengan sebaran se-Indonesia. Bahkan sampai luar negeri. Seminar ini murni gratis dan peserta mendapat sertifikat. Tapi kami mengajak para peserta agar berinfak dengan beberapa pilihan nominal. Bisa juga dengan pilihan tidak berinfak namun membantu menyebarkan publikasi seminar. Alhamdulillah Universitas Pancasila juga melalui Dr Widarto menyedekahkan ilmunya dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen, sehingga kami tidak perlu mengeluarkan biaya untuk narasumber,” ungkap CakMukit yang juga tim panitia pelatihan daring.
“Seminar nasional secara daring ini merupakan usaha panti yang memiliki rangkaian dari banyak tema seminar. Pada pekan depan akan diadakan lagi seminar UMKM dengan moderator artis Dr Marissa Haque dan pembicara Wulan Ayodya. Prinsipnya adalah bermafaat bagi orang banyak. Peserta berinfak, pembicara bersedekah, panti asuhan menerima berkah,” tandasnya.
Hariyadi mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Universitas Pancasila, yang telah memberikan energi dan waktu serta ilmu untuk seminar ini dimana mampu menghasilkan infak yang besar untuk pantiasuhan.
“Terimakasih atas dukungan dan bantuan dari semua pihak sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.(*)Editor : Pebri Mulya