KOTOR : Sampah berserakan disepanjang Jalan Raya Tapos, Kelurahan Cimpaeun. FOTO : LULU/RADAR DEPOKKetika melintasi Jalan Raya Tapos, di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, pasti melihat banyaknya sampah yang berserakan di bibir jalan bahkan hingga ke bantaran kali, akibat kurangnya kesadaran warga akan kebersihan dan kesehatan lingkungan.Laporan : Lutviatul FauziahRADARDEPOK.COM - Walaupun sudah terlihat spanduk larangan membuang sampah di tempat tersebut. Namun, nyatanya setiap hari masih ditemui tumpukan sampah yang dibungkus didalam kresek besar.
Bukan hanya warga sekitar saja nampaknya yang membuang sampah dilokasi tersebut, banyak juga pengendara yang melintas berhenti sejenak untuk melemparkan sampah yang dibawa dari rumahnya.
Tidak hanya mencemari lingkungan saja. Namun, sampah yang menumpuk tersebut menggangu estetika dan indera penciuman bagi warga yang melintas. Sebab, menimbulkan aroma yang tidak sedap.
Terlebih, ketika musim penghujan tiba, sampah yang di bantaran kali akan terbawa oleh derasnya air dan menyumbat hingga menyebabkan genangan hingga banjir ringan.
Lurah Cimpaeun, Hidayat pun sudah melakukan berbagai upaya agar di lokasi tersebut tak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
Mulai dari melakukan himbauan, pemasangan spanduk hingga beberapa kali melakukan penanaman pohon di pinggir jalan tersebut. Tetapi kenyataannya, hingga hari ini masih tetap banyak masyarakat yang membuang sampah di lokasi tersebut.
"Sempat kami mau buat pagar dari kayu, tetapi kan memang membutuhkan dana, jadi masih kami tunggu waktu yang tepat," ucapnya kepada Radar Depok.
Berbagai teguran pun seringkali dilontarkan,. Tetapi, sepertinya kesadaran masyarakat akan membuang sampah pada tempatnya masih sangat kurang. (*)Editor : Pebri Mulya