satelit

Turjawali Polrestro Amankan Lima Remaja Bersajam

Kamis, 23 Juli 2020 | 09:51 WIB
AMANKAN : Anggota Turjawali Satlantas Polres Metro Depok mengamankan lima remaja membawa sajam di Kampung Sugutamu, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Rabu (22/07). FOTO : DICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Anggota Tim Turjawali Satlantas Polres Metro Depok, mengamankan lima remaja yang membawa (Senjata Tajam) Sajam di Kampung Sugutamu, Kelurahan Baktijaya, Sukmajaya. Lima remaja tersebut, diduga akan melakukan tawuran dengan kelompok remaja lainnya, Rabu (22/07). Kasatlantas Polres Metro Depok, Kompol Erwin Aras Genda mengatakan, guna mengurai kemacetan dan menjaga ketertiban lalu lintas, Tim Turjawali melakukan patroli rutin di wilayah Kota Depok. Saat melakukan patroli, anggota BM Satlantas Polres Metro Depok, mendapatkan laporan masyarakat terkait remaja yang diduga akan melakukan tawuran. “Anggota BM Tim Turjawali langsung menindaklanjuti laporan masyarakat dan mencari remaja yang akan melakukan tawuran,” ujar Erwin Aras Genda kepada Radar Depok. Sesampainya di Jalan Kampung Sugutamu, lanjut Erwin Aras Genda, anggota BM Satlantas yakni Aipda Samsul Rokhman dan Bripka Kristiyanto, berhasil mengamankan lima remaja yang masih berada disekitar lokasi. Saat dilakukan pemeriksaan, lima remaja tersebut membawa sajam jenis celurit. Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Depok, AKP Elly Pandiansari menjelaskan, lima remaja yang diamankan anggota BM Tim Turjawali, yakni TM (15), DJ (16), JS (16), ER (15), IM (15). Kelima remaja tersebut dibawa anggota ke Polres Metro Depok guna menjalani pemeriksaan. “Masih dilakukan pemeriksaan terkait lima remaja yang membawa Sajam,” terang Elly Pandiansari. Elly Pandiansari mengapresasi kepada masyarakat telah memberikan informasi terkait remaja yang akan melakukan tawuran. Polres Metro Depok akan menindaklanjuti informasi masyarakat, terkait gangguan Kamtibmas untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Depok. Selain itu, sambung Elly Pandiansari, orang tua dapat memberikan pengawasan terhadap anak. Elly Pandiansari tidak ingin kurangnya perhatian dan pengawasan orang tua, akan menyebabkan terjadinya kenakalan remaja, salah satunya tawuran antar remaja. “Jangan sampai orang tua mengetahui keberadaan anaknya di kantor kepolisian karena kurangnya pengawasan dan perhatian terhadap anak,” tutup Elly Pandiansari. (rd/dic)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini