satelit

MUI Bojongsari Netral

Senin, 27 Juli 2020 | 09:42 WIB
TEMU KANGEN : Pengurus MUI Kecamatan Bojongsari, melakukan pertemuan, di Pondok Pesantren Darul Ulum, Bojongsari. FOTO : INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, BOJONGSARI  - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bojongsari menggelar pertemuan, di Pondok Pesantren Darul Ulum. Sejumlah agenda dibahas, mulai dari penguatan organisasi hingga persiapan Idul Adha dengan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Ketua MUI Bojongsari, KH Encep Hidayat mengatakan, pertemuan juga dimaksudkan untuk menyambung silaturahmi, yang sempat tersendat akibat pandemi Covid-19. “Yang pertama temu kangen pengurus karena sudah sekian lama akibat covid-19 kita tidak ketemu langsung, yang kedua dalam rangka konsolidasi AKB. Karena kita akan melaksanakan berbagai ibadah di bulan ini,” katanya, Minggu (26/07). Dia mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut mereka juga  membahas bagimana fiqih qurban pada masa pandemi, dari mulai persiapan hewan, penyembelihan, dan pendistribuisannya. “Kemudian kita juga bicara mengenai pelaksanaan salat Idul Adha. Kita mengacu pada fatwa MUI, baik Depok maupun pusat,”bebernya. Disinggung soal Pilkada Depok, ia menuturkan, MUI dalam hal ini, baik lembaga dan juga pengurus, mesti independen dan netral. “Tetapi, bagaimanapun sebagai pribadi kita punya hak pilih. silahkan gunakan hak pilih itu dengan sebaik-baiknya. Pengurus MUI harus menjadi suri tauladan,” terangnya. Sementara itu, Tokoh Masyarakat Bojongsari, Khairil Anwar berharap, pertemuan tersebut menjadi titik balik kebangkitan umat, serta bisa membawa angin segar untuk masyarakat Depok. “Rasa bela agama ini, kita gulirkan untuk bela ekonomi umat karena betul pelakunya adalah umat. Ini bagian dari sosialisai karena dengan bela saja udah membntu bahwa dengan menyarankan,” tutur Pengurus MUI Kota Depok Bidang Ekonomi Umat ini. (rd/dra)   Jurnalis : Indra Abertnego Siregar Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini