satelit

Satpol PP Tertibkan Pasar Kaget Leuwinanggung

Selasa, 11 Agustus 2020 | 09:44 WIB
SOSIALISASI : Petugas gabungan tertibkan ratusan pedagang yang berjualan disepanjang Jalan Baru Leuwinanggung. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, TAPOS - Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP Kota, Kecamatan dan aparatur setempat, sejak subuh menertibakan ratusan pedagang yang masih nekat berjualan di sepanjang Jalan Baru, Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos. Kasie Trantib Kecamatan Tapos, Jaji Pajri menuturkan, sebenarnya penertiban ini bukanlah yang pertama dilakukan, tetapi nyatanya pedagang tetap saja nekat berjualan disepanjang jalan tersebut. "Dari sebelum Covid-19 memang sudah kami himbau untuk tidak lagi berjualan di area tersebut, ditambah Covid-19 yang akhirnya kami semakin perketat lagi pemantauannya," ucapnya kepada Radar Depok, Senin (10/08). Karena selain untuk mengurangi kerumunan dimasa pandemi ini, tidak diperbolehkan jualan di area tersebut juga karena mengganggu ketertiban jalan utama Leuwinanggung. "Sampah sisa berjualan juga menjadi salah satu hal sehingga kami tidak memberikan izin berjualan di area tersebut. Surat himbauan sudah kami berikan, sosialisasi secara langsung juga sudah," tuturnya. Nantinya, jika pedagang tersebut masih nekat berjualan di area tersebut pihak kecamatan akan melakukan koordinasi dengan LPM dan RT, RW setempat dan berkoordinasi lebih dahulu dengan Satpol PP Kota. SOSIALISASI : Petugas gabungan tertibkan ratusan pedagang yang berjualan disepanjang Jalan Baru Leuwinanggung. FOTO : ISTIMEWA   "Itu pedagang dari mana-mana datang untuk berjualan di situ. Kami juga tidak mungkin bisa melakukan penertiban sendiri, walaupun pihak Kecamatan selalu rutin melakukan pemantauan di lokasi tersebut," jelasnya. Untuk saat ini memang berlum ada tindakan penertiban secara paksa, tetapi menurutnya tidak menutup kemungkinan akan melakukan tindakan tegas jika memang masih banyak pedagang yang nekat berjualan. "Kalau mungkin masih terus seperti ini, kami bisa saja melakukan secara paksa. Tetapi kita lihat dulu gimana nanti perkembangannya setelah kami sosialisasikan saat ini," pungkasnya. (rd/tul)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini