MAIN BANJIR : Sejumlah anak-anak saat bermain air di lokasi banjir yang berlokasi di Jalan Cibulan RW 03, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya. Kamis (13/08). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Hujan yang mengguyur Kota Depok, membuat kawasan Jalan Cibulan RW03 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, mengalami banjir hingga selutut orang dewasa.  Kondisi tersebut, ternyata sudah bertahun-tahun terjadi. Salah satu warga RT04/03, Laubri Iksan mengatakan, banjir di Jalan Cibulan memang sudah menjadi permasalah bertahun-tahun, namun tidak pernah teratasi hingga jika turun hujan selalu banjir dan menjadi tempat anak-anak bermain. "Mau hujan deras atau sedang, pasti banjir. Sudah bertahun-tahun terjadi. Jadi buat kami sudah biasa," terang Laubri saat dikonfirmasi Radar Depok, Kamis (13/08). Ia melanjutkan, karena menjadi langganan banjir, warga yang bermukim di sekitar membuat setiap teras  rumah menjadi lebih tinggi dari permukaan jalan lingkungan cibulan, hal ini untuk mengantisipasi air yang masuk ke dalam rumah. "Lihat saja, banyak rumah warga yang meninggikan rumahnya, karena selalu kemasukan air kalau banjir," ucap Laubri. MAIN BANJIR : Sejumlah anak-anak saat bermain air di lokasi banjir yang berlokasi di Jalan Cibulan RW 03, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya. Kamis (13/08). FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   Hal serupa diungkapkan Heni. Ibu dua orang ini, menuturkan, banjir yang terjadi di jalan lingkungan tersenut sudah lebih dari lima tahun. Hal ini dilihat karena anak keduanya yang sekarang sudah berusia lima tahun. "Lebih dari 5 tahun. Anak kedua saya saja sudah usia 5 tahun, dari sebelum hamil, banjir sudah terjadi," ungkap Heni. Banjir kerap dijadikan tempat anak-anak bermain air, termasuk kedua anaknya. Pemandangan tersebut sudah menjadi halnyang wajar di lingkungan tersebut jika banjir datang. "Khawatir pasti, apalagi kan dari airnya kotor. Tapi mau diapain lagi, temannya juga pada main banjir," katanya. Tentu, warga sangat berharap adanya perbaikan agar wilayah tersebut bebas dari banjir, sehingga warga tidak khawatir dengan ancaman banjir saat hujan datang. "Saya juga yakin, pasti ketua lingkungan tau kalau di sini sering banjir. Tapi belum juga ada perbaikan," tandas Heni. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Pebri Mulya