MATI LEMAS : Seorang anak tengah menangkap ikan yang mati, di Kali Pesanggrahan. FOTO : ISTIMEWARADARDEPOK.COM, SAWANGAN - Komunitas Lingkungan Hidup Green Campbone (GC), di Kelurahan/Kecamatan Sawangan, sedang melakukan uji lab terhadap air Kali Pesanggrahan, di lingkungan mereka. INI dilakukan lantaran curiga, dengan kerusakan ekosistem kali, setelah banyak ikan yang mati.
Hal itu diketahui, usai Tim Satgas Kali Pesanggrahan Komunitas GC, melihat warga yang tidak diketahui dari mana asalnya, berbondong–bondong menangkap ikan yang sedang teler. Disinyalir karena dampak portas (potasium).
Pengurus GC, Zendri menjelaskan, aktivitas warga menangkap ikan tersebut, terjadi pada Jumat (28/8) sore. “Sampai hari ini, masih banyak ikan yang teler. Kami juga punya tambak percontohan di kali, habis semua pada mati,” ucap Zendri, Rabu (2/9).
Sementara itu, Penasehat GC, Supriadi meminta kepada pemerintah, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), dapat tegas kepada oknum yang telah merusak dan menghancurkan ekosistem-habitat yang ada di Kali Pesanggrahan.
“Aparatur jangan tutup mata. Beri ketegasan kepada yang merusak. Pasang papan imbauan di setiap bantaran Kali Pesanggrahan, kalau perlu penjarakan warga yang sudah merusak habitat, sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, selain merusak ekosistem, ikan yang dikonsumsi akibat racun, tentu tidak baik bagi kesehatan. Berpotensi menimbulkan gangguan organ, salah satunya ginjal dengan waktu yang cukup panjang.
MATI LEMAS : Seorang anak tengah menangkap ikan yang mati, di Kali Pesanggrahan. FOTO : ISTIMEWA
“Saya sangat berharap kepada Pemerintah Kota Depok untuk segera melakukan penertiban dan tindakan bagi pihak-pihak yang sudah merusak ekosistem Kali Pesanggrahan,” pungkasnya. (rd/dra)Jurnalis : Indra Abertnego SiregarEditor : Pebri Mulya