PEDULI: Anggota KIKAV 1 ESC Divif Kostrad bagikan nasi kotak kepada masyarakat.yang ditemui di jalan. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CIMANGGIS - Guna mempererat silaturahmi dan sinergitas serta membantu masyarakat di wilayahnya, Kikav 1 ESC Divif Kostrad bagikan 50 nasi kotak kepada masyarakat yang ditemui di jalan, Minggu (6/9). Bater Kikav 1 ESC, Sertu Yayat Supriatna menuturkan dalam kegiatan kali ini, pihaknya menurunkan tiga persit dan tiga anggota militer untuk terjun langsung ke masyarakat membagikan nasi kotak. "Yang menjadi sasaran kami, yaitu para pekerja yang kami temui di sepanjang jalan, serta orang-orang yang memang membutuhkan," tutur Yayat kepada Radar Depok, Minggu. Ia mengungkapkan, kegiatan ini memang sudah menjadi agenda rutin untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Selain itu, di tengah pandemi saat ini memang begitu banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi. "Dengan adanya kegiatan yang kami lakukan, semoga bisa sedikit meringankan beban masyarakat. Selama pandemi ini, kami juga beberapa kali melakukan berbagai kegiatan sosial di wilayah teritorial kami," ungkapnya.. Selain membagikan nasi kotak, sambung Yayat, berbagai kegiatan sosialpun sudah dilakukan selama masa pandemi ini, di antaranya, pemberian bantuan berupa sembako dan uang tunai, fogging serta penyemprotan disinfektan di pemukiman masyarakat. "Berbagai kegiatan sosial akan terus kami gulirkan, untuk saat ini memang nasi kotak yang kami berikan sekitar 50 boks, kedepannya kami berharap agar dapat membantu lebih banyak masyarakat dengan berbagai agenda kegiatan yang kami miliki," ujarnya. Yayat berharap, agar masyarakat dapat bekerjasama dengan baik dalam pemberantasan virus Covid-19 ini, supaya bisa terselesaikan dengan baik. PEDULI : Anggota KIKAV 1 ESC Divif Kostrad bagikan nasi kotak kepada masyarakat.yang ditemui di jalan. FOTO : LULU/RADAR DEPOK   "Melihat angka Covid-19 yang semakin meningkat, kami mengajak masyarakat untuk bekerjasama memberantas permasalahan ini, dengan mematuhi seluruh protokol kesehatan sesuai ketentuan," tutup Yayat. (rd/tul)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah Editor : Pebri Mulya