SOSIALISASI : Kerjasama Pasar Tugu dengan Brimob dalam sosialisasi penggunaan masker. FOTO : LULU/RADAR DEPOKPenggunaan masker saat ini memang seperti kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dengan aktivitas manusia. Covid-19 yang semakin mengancam, menjadi momok menakutkan. Mau tidak mau, harus terus menggunakan masker.Laporan : Lutviatul FauziahRADARDEPOK.COM - Potensi klaster Covid-19 baru di Kota Depok yang setiap harinya semakin meningkat, membuat aparat juga semakin memperketat dan menggencarkan berbagai sosialisasi. Jelas, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Termasuk Pasar Tugu, yang bekerjasama dengan Brimob Polri guna memberikan berbagai imbauan, baik kepada pedagang atau pengunjung yang datang. Intinya wajib pakai masker. Tidak bisa ditawar.
Aparat bakal berkeliling, menyusuri tiap sudut pasar sambil terus mengingatkan agar masyarakat mengerti, akan pentingnya menjaga kesehatan dengan menerapkan berbagai protokol yang ada.
Memang benar, tidak semua masyarakat sudah patuh terhadap protokol kesehatan. Dalam sosialisasi ini, masih ditemukan beberapa yang ditemukan tidak memakai masker, baik pengunjung ataupun pembeli.
"Untuk sosialisasi memang setiap hari kami lakukan untuk terus mengingatkan masyarakat, tetapi memang kami tidak dapat memgawasi setiap waktu. Untuk itu, kami berupaya dengan maksimal untuk menekan penyabaran Covid-19 di Pasar Tugu," ucap Kepala UPT Pasar Tugu, Ikhwan Suryadin kepada Radar Depok, Senin (14/09).
Berbagai alasan juga seperti sudah lumrah dilontarkan. Mulai dari lupa, hingga hanya menggunakan masker di dagu karena tak betah berlama-lama menggunakan masker.
Memang, untuk memberantas Covid-19 tidaklah mudah, butuh kerjasama yang baik antar seluruh staekholder, dengan saling mengingatkan dan saling menjaga kesehatan satu sama lainnya. (rd/tul)Jurnalis : Lutviatul FauziahEditor : Pebri Mulya