BERAKTIFITAS : Terjadi suasana kerumunan orang di lingkungan Ruko Verbena Grand Depok City (GDC), saat menggelar bazar. FOTO : ARNET/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, TIRTAJAYA - Kota Depok sedang masuk dalam zona merah Covid-19,  berbanding terbalik dengan geliat bazar, di lingkungan Ruko Verbena, Grand Depok City (GDC), Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya. Acapkali, bazar tetap beraktivitas. "Hampir sebulan kemarin, bazar selalu buka setiap  Minggu pagi, dari pukul 06:00 WIB – 12:00 WIB. Itu tidak kantongi izin operasi," tegas Ketua Paguyuban Ruko dan Rumah Verbena GDC, Diandri Alim. Rabu (16/09). Ia mengkhawatirkan, lokasi tersebut akan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Sehingga masyarakat, baik penyewa ruko maupun yang tinggal, tidak nyaman dengan adanya bazar tersebut. Pasalnya, setiap bazar digelar akan menjadi pusat penumpukan orang untuk melakukan jual beli. Bazar juga dinilai tidak mementingkan protokol kesehatan, baik penggunaan masker, kurangnya jaga jarak, sampai tidak ada handsanitaizer atau pencuci tangan. "Saya pastikan mereka tidak berizin. Ini membahayakan penghuni Verbena. Kami khawatirkan adanya klaster baru disini," jelas Diandri. Ia mewakili penghuni ruko maupun rumah, meminta bantuan aparat terkait, baik satpol PP, Polri, dan TNI setempat, agar bersikap. Terlebih, saat ini Kota Depok kembali memperketat PSBB. "Kami harap ada penindakan, karena sudah cukup lama berjalan di tengah pandemi. Saat juga sudah melaporkan ke Gugus Tugas Covid-19 Kota Depok," pungkasnya. (rd/arn)   Jurnalis : Arnet Kelmanutu Editor : Pebri Mulya