BAU : Kondisi bantaran Kali Baru, wilayah Gang Masjid, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya memprihatinkan. Banyak sampah menumpuk. Menimbulkan bau tak sedap juga. FOTO : DAFFA/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, CISALAK – Kondisi bantaran Kali Baru, wilayah Gang Masjid, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya memprihatinkan. Banyak sampah menumpuk. Menimbulkan bau tak sedap juga.
Marbot Masjid Al Islah, kawasan Gang Masjid, Indra Setiawan mengatakan, tumpukan sampah ini ada yang berasal dari hanyutan di Bogor. Ada pula berasal dari salah satu rumah makan di sekitar bantaran kali.
“Sampahnya berasal dari bogor yang terbawa oleh aliran kali, dan salah satu warteg di sekitar sini,” ujarnya kepada Radar Depok, Selasa (29/09).
Indra menambahkan, kurangnya upaya pencegahan dan tindakan tegas dari RT/RW setempat, membuat banyak warga yang akhirnya membuat limbah rumah tangga ke aliran kali. “Paling hanya pemasangan spanduk larangan membuang sampah disini,” katanya.
Sementara itu, Ketua RT1/4 Cisalak, Irwan Setiawan mengatakan, sampah yang ada di pinggiran kali tersebut adalah sampah dari warga dan tidak ada upaya untuk diangkut.
“Kalau warga sini, biasanya sampah mereka diambil oleh petugas kebersihan yang nantinya akan dibawa ke TPS. Kalau dipinggir itu, mungkin dari warga sini, tetapi itu sampah yang sudah lama sekali berada disitu,” bebernya.
Ia berharap agar petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) menambah jadwal pengangkutan sampah, dari seminggu sekali menjadi seminggu dua atau tiga kali. Agar sampah yang dihasilkan setiap harinya tidak menumpuk.
BAU : Kondisi bantaran Kali Baru, wilayah Gang Masjid, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya memprihatinkan. Banyak sampah menumpuk. Menimbulkan bau tak sedap juga. FOTO : DAFFA/RADAR DEPOK
“Harapan kedepannya adalah karena warga sudah banyak yang taat sudah buang sampah pada tempatnya dan diangkut oleh petugas kebersihan walau tidak gratis,” tutupnya. (rd/cr2)Jurnalis : DaffaEditor : Pebri Mulya