Saat ini, UPTD Puseksmas Tapos di tutup selama dua harisetelah mendapat hasil Swab bahwa tiga Tenaga Kesehatan (Nakes) terpapar Covid-19.
Laporan : Lutviatul Fauziah
RADARDEPOK.COM - Malam Senin lalu, ketika hasil pemeriksaan swab tenaga kesehatan (nakes) keluar, begìtu mengejutkan seluruh petugas. Ya, bagaikan mimpi di siang bolong. Rasa percaya pun mereka alami, karena semua Nakes tak menunjukan gejala sama-sekali.
Namun, sebagai garda terdepan, mereka tahu betul bahwa ini kemungkinan terburuk yang akan menimpa dirinya. Tetapi ini pengabdian, mereka menjalaninya dengan ikhlas dan sepenuh hati.
Isolasi mandiri pun langsung dilakukan, agar tidak menyebarkan kepada orang-orang terdekatnya. Kepala Puskesmas Tapos, Trisna Setiawan pun langsung ambil tindakan tegas. Menutup Puskesmas selama dua hari, untuk segera dilakukan mitigasi.
"Dua hari kami adakan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di gedung Puskesmas Tapos. Kami lakukan secara mandiri, karena kebetulan Puskesmas memiliki dua alat penyemprot yang memadai," ucapnya kepada Radar Depok.
Dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, petugas yang melalukan penyemprotan menyusuri setiap sudut Puskesmas demi memastikan seluruhnya terdisinfeksi dengan baik.
Tidak hanya sekali saja, pagi dan sore di lakukan penyemprotan, selain untuk membunuh virus, tentu ini juga untuk membuat masyarakat aman dan nyaman ketika berada di lingkungan Puskesmas.
“Semoga kita semua diberi kesehatan untuk melawan virus ini,” ucapnya.
Mereka percaya, menjadi pelayan masyarakat merupakan tugas yang mulia, apapun konsekuensinya akan mereka jalani dengan sepenuh hati. Walaupun saat ini, mereka hanya bisa berdiam diri dirumahnya masing-masing, tetapi mereka terus menghimbau kepadà masyarakat agar jangan lalai dalam menjaga kesehatan. (*)
Editor : Pebri Mulya