satelit

RW6 Sukatani Beri Ruang Pemuda

Sabtu, 10 Oktober 2020 | 09:38 WIB
SEGEL : Penyegelan toko kosmetik yang menjual obat terlarang, di Jalan Ciherang RT 01/06 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kamis malam (08/10). FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, TAPOS - Setelah lokasi yang menjual obat-obatan terlarang di RT 01/06 digrebek oleh masyarakat sekitar, kini toko tersebut sudah disegel oleh pihak kepolisian. Pihak RW pun berupaya untuk memberikan ruang aktif untuk pemuda berorganisasi. Ketua RW6 Kelurahan Sukatani, Samsudin menuturkan, setelah dilaporkan ke pihak kepolisian, toko tersebut langsung dilakukan penyegelan. "Tentu ini harus menjadi perhatian kepada pemilik toko dan RT, agar setiap ada yang mau sewa toko harus selalu  memperhatikan apa yang akan dijual, dan selalu mengawasi terkait aktivitas penjualan" tuturnya kepada Radar Depok, Jumat (9/10). Menurutnya, agar pemuda jauh dari obat-obatan terlarang perlu dibuatkan sebuah wadah yang baik agar kegiatan yang dilakukan selalu terarah. "Kebetulan Ketua Keluarga Besar Remaja Ciherang (KBRC) RW6 aktif dalam kegiatan anti narkoba. Karena memang pemuda perlu diberikan ruang untuk aktif berorganisasi dan kegiatan lainnya yang positif. Orangtua dan tokoh masyarakat juga tidak pernah bosan untuk mengingatkan bahaya narkoba," tuturnya. Sementara itu, Ketua KBRC, Irfan Januar mengungkapkan, dengan di segelnya lokasi tempat penjualan obat tersebut, warga Sukatani mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Metro Depok yang dengan sigap menanggapi laporan masyarakat. "Setelah kami melapor langsung disegel, untuk itu, kami mengucapkan terimakasih atas perhatian aparat terhadap daerah kami,  sehingga warga tidak resah akan rusaknya lingkungan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan menjual obat-obat membahayakan generasi muda," ucapnya kepada Radar Depok. SEGEL : Penyegelan toko kosmetik yang menjual obat terlarang, di Jalan Ciherang RT 01/06 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kamis malam (08/10). FOTO : ISTIMEWA   Pihaknya berharap, agar setelah di tindaklanjuti dari Polres tidak ada lagi yang berani menjual obat-obat yang tidak semestinya di jual dengan bebas. "Dengan begitu generasi penerus bangsa tidak  tercemar dan menjadi unggul," tutup Irfan. (rd/tul)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini