ANTUSIAS : Remaja RT01/12, Kelurhan Bojongsari sedang memangkas dahan buah anggur yang layu. FOTO : INDRA SIREGAR / RADAR DEPOKHingga saat ini, di Depok masih memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tak jarang, banyak anak didik yang mengakuh jenuh karena tidak bisa berkumpul bersaa teman – temanya di sekolah. Maka dari itu, di RT02/12, Kelurahan Bojongsari, anak didik di sana diajari cara bercocok tanam yang dapat melepas penat sela PJJ.Laporan : Indra Abertnego Siregar
RADARDEPOK.COM - Remaja di RT02/12, Kelurahan Bojongsari, tampak begitu bersemangat saat mengikuti kegiatan pelatihan merawat tanaman, yang dilakukan pengurus lingkungan setempat.
Mereka bahkan sampai rela memanjat tembok untuk memangkas dahan pohon yang tengah layu.
Ketua RT01/12, Kelurahan Bojongsari, Yahya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program lingkungan dalam mengatasi kejenuhan anak mereka selama mengikuti PJJ ini.
“Mereka sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini, sampai – samapi mereka dalam seminggu sudah bisa melakukan penanaman pohon sendiri,” kata Yahya, Jumat (18/12).
Dia mengungakapkan, tanaman yang dipilih untuk ditanam adalah anggur hijau. Lokasi tanam sendiri dibuat di atas sebuah gang dengan panjang 15 meter.
“Mereka gak sabar untuk mencicipi buah yang mereka tanam dengan jerih payah sendiri,” bebernya.
Dia menjelaskan, selain melatih menanam pohon, pihaknya juga memberikan edukasi terkait hand craft dengan bahan dasar botol minuman plastik bekas, khususnya kepada anak wanita. Dari pelatihan tersebut, sudah banyak hasil handcraft yang dijual ke berbagai daerah di Kecamatan bojongsari.
“Alhamdulilah, untuk hand craft ini sudah menghasilkan pundi ekonomi untuk warga di sini,” pungkasnya. (*)Editor : Pebri Mulya