RADARDEPOK.COM, CURUG - Karang Taruna (Katar) Unit RW7, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, memanfaatkan waktu luang di masa pandemi Covid-19, dengan melakukan budidaya ikan hias gupi.
Ketua Katar RW7 Curug, Dadang Sukmawan mengatakan, kegiatan budidaya ini dilakukan sejak awal pandemi Covid-19 hadir di Depok. Mengingat aktivitas yang dibatasi, mereka mencoba membuat kegiatan yang bisa dilakukan di rumah. "Budidaya yang kami lakukan ini berkolanorasi dengan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), Sanggar Pangsimatoga, dan pengurus RT," kata Dadang, Senin (8/2).
Dia mengungkapkan, saat ini mereka membudidaya berbagai jenis ikan gupi, seperti platinum, albino, platinum half - red, AFR, black moscow, tuxedo koi, Mozaik, dan lainnya.
Lebih lanjut, terang dia, ide awal budidaya ini juga tak lepas dari kondisi beberapa anggota katar yang diliburkan sekolah maupun dirumahkan akibat pandemi Covid-19. "Kemudian saya ingat waktu acara seminar ikan hias tahun 2017 di Bogor. Salah satu pemateri sempat menyebut, Depok merupakan Pusat Unggulan Inovasi-Daerah Bidang Ikan Hias Tapi komoditas Ikan jenis Terta. Terpikir saya dan rekan pengurus RT/RW untuk memberdayakan pemuda dalam budidaya ikan hias," katanya.
Ia mengakui, modal awal untuk melakukan budidaya ini cukup besar. Maka dari itu, mereka mulai mencari donatur untuk membiayai rencana mereka ini awalnya. "Karena dari segi permodalan cukup besar dan pengelolaan cukup rumit bidang ikan Tetra bagi pemula, maka saya dikenalkan salah satu pengusaha Gupi, Alhamdulillah rekan-rekan bisa dan banyak yangg jalani budidaya Gupi hingga sekarang," ucapnya.
Dia menjelaskan, dalam menjalankan budidaya ini, mereka berkomitmen untuk menjalin kerjasama dengan salah satu suplier eksportir dalam penjualan hasil budidaya mereka.
"Kelompok kita sudah punya perjanjian kerjasama dengan supplier dari salah satu eksportir ikan hias. Kita dilarang keras menjual ke pasar lokal online maupun bukan. Karena bibit ikan kita dapat dari perusahaan yang kualitasnya juga berbeda," bebernya.
Kemudian, dia berharap lewat kegiatan budidaya ini, kedepannya anggota Katar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya terutama bagi anggota yang sudah kehilangan pekerjaan akibat wabah ini. "Kami optimistis, InsyaAllah budidaya ini akan maju selama kita semangat dan konsistsn dalam menjalankannya,” tutupnya. (rd/dra)Jurnalis : Indra Abertnego SiregarEditor : Junior Williandro