RADARDEPOK.COM, SAWANGAN - Kapolsek Sawangan, AKP Rio Mikael Lumban Tobing, mengumpulkan sejumlah tokoh agama yang ada di Kecamatan Sawangan dan Kecamatan Bojongsari, Rabu (7/4).
Dirinya ingin meningkatkan sisuatsi kondusif di wilayah hukumnya khusussnya pada bulan Ramadan ini. Maka dari itu, seluruh tokoh agama diajak untuk membentuk sebuah program bertajuk Dai Kamtibmas.
"Semua tokoh agama, baik ulama, ustad maupun kyai yang ada di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari kita kumpulkan menjadi satu untuk menyukseskan Dai Kamtibmas ini," katanya, Rabu (7/4).
Ia mengungkap, dengan dibentuknya Dai Kamtibmas ini di lingkungan masyarakat Sawangan dan Bojongsari, mempunyai peran penting dalam menjaga kondusifitas keamanan dilingkungan.
"Ulama, kyai, maupun ustad sebagai pemuka agama paling didengar di tengah masyarakat. Dalam tausiah yang diberikan dapat mengajal masyarakat untuk ikut peduli menjaga lingkungan dari gangguan kamtibmas," bebernya.
Kegiatan berkonsep forum discustion group (FGD) antar ulama juga diikuti seluruh anggota Bhabinkmantibmas Polsek Sawangan , Danramil Sawangan Kapten armed erwin Syahputra, unsur Muspika Kecamatan Sawangan dan Bojongsari.
"Para ulama Dai Kamtibmas Kota Depok berperan dalam mengatasi intoleransi seperti Radikalisme, Teroris, dan Komunisme dengan memberikan tausiah kepada masyarakat serta gangguan kamtibmas seperti kejahatan konvensional, dan tawuran ," tambahnya.
Sementara itu juga, dia meminta anggotanya untuk selalu bersinergi dengan sejumlah stakholder dalam menciptakan situasi kamtibmas aman kondusif. “Anggota Polsek Sawangan harus selalu sigap untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” tuturnya.
Terpisah, Ketua MUI Kecamatan Sawangan, KH Abdul Syafei mendukung keberadaan Dai Kamtibmas, sebagai mitra dari kepolisian mulai dari ustad, ulama, hingga kyai, dan pemuka agama lain.
"Peran ulama di tengah masyarakat sangat penting berperan dalam menjaga keamanan di lingkungan," tambahnya. (rd/dra)
Jurnalis : Indra Abertnego Siregar
Editor : Junior Williandro