RADARDEPOK.COM, CIPAYUNG - Terkait pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRP) di kawasan Kecamatan Cipayung kini sudah mencapai 10.120 LRB yang dibuat. Dimana, program LRB adalah program yang diusung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sebagai bentuk peduli lingkungan.
Plt Camat Cipayung, Hasan Nurdin mengatakan pencapaian ini tidak terlepas dari kontribusi dan inovasi masyarakat untuk membuat LRB. Bahkan, sejumlah pengurus lingkungan memanfaatkan limbah bekas sebagai pengganti paralon.
"Ini merupakan salah satu wadah untuk memberdayakan masyarakat. Adanya keseimbangan antara pemerintah dengan masyarakat agar saling bersinergi menjadi faktor utama berjalannya agenda LRB," ujarnya kepada Radar Depok.
Kata Hasan, pelaksanaan pembuatan lubang biopori tersebut sesuai dengan arahan dan teknis dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk memberikan banyak manfaat untuk lingkungan. Disamping sebagai resapan air, juga dapat digunakan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.
“Terhitung sampai sekarang, sudah ada 10.120 LRB se-Kecamatan Cipayung dari target 7.060 LRB. Itu adalah komulatif dari seluruh kelurahan,” jelasnya.
Meski demikian, terdapat sejumlah hambatan selama pelaksanaan pembuatan LRB. Antara lain alat pembuatan lubang biopori yang tidak bisa berfungsi dengan semestinya. (rd/daf)Jurnalis : Daffa SyaifullahEditor : Pebri Mulya
https://www.youtube.com/watch?v=VgTRkMkzVP8