RADARDEPOK.COM, KALIMULYA - Perumahan Taman Anyelir 3 RW 11, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong memberlakukan mikro lockdown sejak 22 Juni 2021. Hal ini dilakukan, karena peningkatan kasus virus Korona (Covid-19) di wilayah tersebut semakin bertambah. Ketua Satgas RW 11, Achiruddin Akiel menerangkan, memang saat ini perumahan Taman Anyelir 3 paling tinggi di Kalimulya untuk penyebaran kasus Covid-19. "Saat ini ada 47 jiwa yang terpapar dari 21 Kartu Keluarga (KK). Dari data tersebut, ada yang menjalani isolasi mandiri dan ada pula yang isolasi di rumah sakit," terangnya kepada Radar Depok, Jumat (25/06). Dirinya menyebutkan, sejauh ini masyarakat di wilayahnya sudah ada dua orang yang meninggal, yakni warga di RT 3 dan 4. "Melalui mikro lockdown yang kami buat sangat ketat ini, kami mengajak masyarakat untuk bekerjasama dalam memutus penyebaran Covid-19 ini," ucapnya. Akiel sapaannya, telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan, seperti penyemprotan disinfektan, vaksinasi, serta memberikan bantuan logistik kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri. "Kami juga menyediakan ambulans, bagi masyarakat yang akan dibawa ke rumah sakit ataupun puskesmas," terangnya. Tidak hanya berhenti sampai disini saja, pibak Satgas juga bekersama dengan Puskesmas akan kembali melakukan pemeriksaan swab kepada masyarakat setelah menjalani isolasi mandiri. "Bahkan, kami bersama Puskesmas akan adakan pemeriksaan kesehatan secara langsung bagi masyarakat yang terpapar," jelasnya. Baginya, ini sebuah ikhriat bersama dalam memutus penyebaran Covid-19 di lingkungan Taman Anyelir 3 RW 11. "Mari kita tingkatkan imun dan iman, serta tetap patuhi seluruh protokol kesehatan. Ini dilakukan agar lingkungan kembali sehat, dan masyarakat dapat berkatifitas dengan normal," tandasnya. (rd/tul)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah Editor : Pebri Mulya   https://www.youtube.com/watch?v=Jm5QuBgKKnk