satelit

Pasangan Calon Pengantin Bojongsari Sehat

Selasa, 18 Januari 2022 | 08:45 WIB
SOSIALISASI : Mahasiswa Keperawatan STIKES IMC Bintaro bersama warga RW 14 Kelurahan Bojongsari, berfoto bersama sesudah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan. INDRA SIREGAR / RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, BOJONGSARI – Sejumlah pasangan warga RW 14 yang akan melangsungkan perkawinan, diberikan pemahaman mengenai pencegahan penyakit dari sejumlah Mahasiswa Jurusan Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Ichsan Medical Center (IMC) Bintaro.


Koordinator Mahasiswa Jurusan Keperawatan STIKES IMC Bintaro, Wilda Natisha mengatakan, mereka melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan kepada calong pengantin yang akan melangsungkan perkawinan di wilayah RW 14 Kelurahan Bojongsari.


“Kami sedang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, dengan melakukan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk calon pengantin yang ada di sini,” kata Wilda, Senin (17/01).


Dia mengungkapkan, penyuluhan kesehatan kepada calon pengantin ini sangat penting karena sebelum melangkah ke jenjang perkawinan, masyarakat harus tahu dulu apakah mereka mempunyai penyakit genetik, penyakit menular, ataupun infeksi lainnya.


“Saat ini masih banyak masyarakat di kampung yang belum tahu pentingya pemeriksaan kesehatan sebelum kawin, maka itu kami hadir untuk meberikan penyuluhan kepada mereka,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, sambung Wilda, mereka juga melakukan pemeriksaan lab dengan mengambil sampel darah beberapa pasangan untuk mengecek adakah penyakit hepatitis ataupun HIV/AIDS.


“Hasilnya bagus, tidak ada yang memiliki penyakit menular ataupun penyakit berbahaya lainnya,” terangnya.


Sementara, Ketua RW 14 Kelurahan Bojongsari, Daud Sulaiman mengapresiasi kegiatan dari Mahasiswa STIKES IMC Bintaro Tersebut. Pihaknya bersyukur juga hasil dari cek darah lima pasangan warganya dinyatakan bebas dari penyakit menular.


“Saya berterimakasih kepada adik-adik Mahasiswa STIKES IMC Bintaro yang sudah mengecek kondisi kesehatan warga kami, khususnya yang akan melangsungkan perkawinan dalam waktu dekat,” bebernya.


Dia berharap, ilmu ini juga bisa diterapkan dan menjadi pedoman pemuda di wilayahnya sebelum melangkah ke jenjang perkawinan.


“Kalau bisa semua pemuda, tidak harus yang mau kawin saja, yang jomblo juga harus tahu jika pemeriksaan kesehatan itu penting, agar kelak ketika sudah berkeluarga tidak memiliki potensi penyakit berbahaya yang bisa ditularkan kepada pasangan atau buah hatinya,” tutupnya. (dra)


Jurnalis : Indra Abertnego Siregar


Editor : Ricky Juliansyah

Tags

Terkini