satelit

Pentingnya Edukasi untuk Deteksi Dini Kanker

Senin, 7 Februari 2022 | 07:45 WIB
BERSAMA: Anggota Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Kecamatan Bojongsari Kota Depok saat berfoto bersama, setelah event memperingati Hari Kanker Sedunia 4 Februari 2022. NURHIDAYATI FAUNA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, BOJONGSARI - Memperingati Hari Kanker Sedunia Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKPT) Kecamatan Bojongsari mengadakan acara dengan tema ‘Close The Care Gap’ yang artinya upaya untuk menutup semua kesenjangan perawatan yang mungkin masih terjadi.


“Tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat luas serta kepeduliannya, agar masyarakat makin waspada terhadap resiko penyakit kanker,” ujar Kepala PKPT Kecamatan Bojongsari dr. Prastuti Waraharini Prastuti kepada Radar Depok.


Acara ini dimeriahkan dengan pembacaan nyaring buku berjudul ‘Ada Owa dipinggang Wiwit’ karya Pristian Wulanita yang dibacakan oleh Vio Trixie.


“Buku ini menceritakan tentang perjalanan penulis, Pristian Wulanita dalam berjuang melawan tumor otot Gluteus Maximus di pinggul kanannya,” ucap Prastuti.


Lalu Vio Trixie mulai membacakan buku dimulai dengan Wiwit merasa sakit ada tumor otot yang dia sebut owa pengganggu, menempel di pinggangnya. Owa pengganggu tersebut mengacaukan kegiatan Wiwit saat bermain, piknik, menari dan aktivitas lainnya.


Wiwit tidak tahan dia tidak mau tumor menyakitkan itu ada di pinggangnya lagi. Ibu membujuk Wiwit untuk pergi ke dokter.


“Dokter lalu mengoperasi tumor itu dari pinggang Wiwit. Setelah pulih dari operasi, Wiwit dapat bermain, piknik dan menari lagi. Betapa senangnya Wiwit tanpa tumor si owa pengganggu di pinggangnya,” lanjut Vio.


Hal yang bisa dipetik dari cerita ini adalah untuk tidak takut pergi ke dokter jika ada gejala ke arah tumor atau kanker. Bila terdeteksi dan dilakukan tindakan sejak awal, peluang untuk pulih akan lebih tinggi.


Prastuti berharap agar di masa yang akan datang kesenjangan perawatan yang diterima harus terus ditekan.


“Tujuannya agar semua orang yang menderita kanker bisa mendapatkan perawatan sama, sehingga memperbesar kesempatan untuk sembuh dan menekan korban jiwa yang mungkin terjadi,” ujar Prastuti.


Sementara, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Depok, Elly Farida beranggapan dalam penanganan dan pencegahan kanker, perlu juga membekali ilmunya kepada orang awam. Supaya dapat segera periksa ke dokter apabila terdapat tanda gejala kanker. Untuk itu perlunya sosialisasi waspada gejala kanker.


“Mari kita buat edukasi untuk semua warga dengan sepenuh cinta kita (YKI & PKTP) siap melayani,” ujar Bunda Elly Farida.


Sebelumnya, PKTP Bojongsari telah mendapat penghargaan sebagai PKTP terbaik se-kota Depok dalam acara Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas PKTP tingkat Kota Depok yang digelar pada Senin 10 Januari 2022 di Alun-alun Kota Depok. Penghargaan diberikan kepada Elly Farida, istri Walikota Depok, sebagai pembina YKI Kota Depok.


Tim PKTP Bojongsari terpilih menjadi PKTP terbaik karena memiliki inovasi. Juga karena tidak lelah melakukan banyak penyuluhan, edukasi ke beberapa entitas, juga kunjungan ke penderita kanker, meski di tengah keterbatasan pada saat pendemi.

Halaman:

Tags

Terkini