RADARDEPOK.COM, SAWANGAN - Pandemi Covid-19 memaksa seluruh instansi melakukan pembatasan. Hal ini berdampak pada Kecamatan Sawangan, Camat Sawangan Anwar Nasihin, mau tak mau mengeluarkan kebijakkan tentang pembatasan jumlah pekerja yang masuk kantor.
“Pangaturan Jumlah pekerja yang masuk ini bertujuan untuk memudahkan penerapan physical distancing,” ucapnya kepada Radar Depok, Jumat (18/02).
Anwar membatasi jumlah karyawan yang masuk dari yang tadinya 100 persen, menjadi 50 persen.
“Kita buat shift masuknya gantian, jadi tidak banyak orang di kantor,” ucap Anwar.
Kendati demikian, anwar memilih opsi work from home (WFH) untuk karyawan yang tidak masuk kantor.
“Tidak libur ya, tapi WFH,” tegasnya.
Tak hanya membatasi jumlah karyawan yang masuk kantor, Anwar pun menghimabu kepada seluruh staffnya untuk memberi jarak duduk minimal 1 meter pada saat bekerja, rapat maupun istirahat.
“Agar tidak terlalu berdekatan, sehingga bila ada salah satu yang terpapar tidak menjalar ke yang lain,” tuturnya.
Pelayanan di Kecamatan Sawangan pun dibatasi. Bagi warga yang bekerperluan dengan kecamatan diminta untuk masuk secara bergantian masuk ke ruang pelayanan.
“Untuk pelayanan berjalan seperti biasa hanya warga kita himbau untuk masuknya satu-satu,” ujar Anwar.
Dia menabahkan, selama pandemi ini, pihaknya juga menyediakan fasilitas untuk mencuci tangan. Termasuk, mewajibkan warga yang berurusan, agar memakai masker dan menjaga jarak.
Tujuannya, untuk waspada dan memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya ini, khususnya di lingkup kecamatan.
Dengan begitu Anwar yakin dapat meminimalisir penyebaran Covid -9 di wilayah Kecamatan Sawangan. (cr1)
Jurnalis : Nurhidayati Fauna