RADARDEPOK.COM, MAMPANG - Tumpukan sampah di Kali Licin, RT 2/2, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, sejak Rabu (23/02) pagi menurut Camat Pancoranmas, Syaiful Hidayat sudah menjadi langganan.
"Disini memang sudah menjadi langganan ya, Insya Allah besok sudah diangkut sampah-sampah disini," kata Camat Pancoranmas, Syaiful Hidayat kepada Radar Depok usai melakukan peninjauan.
Syaiful menjelasakan, sementara ini, pihaknya akan menggunakan jaring yang diletakan pada setiap jembatan pada Kali Licin yang merupakan perbatasan antar kelurahan dan kecamatan.
"Supaya kita ketahui dulu sumber sampahnya darimana karena, saya yakin ini bukan sampah dari warga Mampang," ujarnya.
Dia menerangkan, tumpukan sampah yang didominasi oleh sterofoam atau gabus itu kerap menumpuk saat hujan turun. Berbagai upaya juga sudah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mengatasi persoalan tersebut.
"Sampai sekarang masih kita carikan solusi. Nanti, akan kita k0ordinasi dengan Kecamatan Cipayung juga untuk memasang jaring," tutur Syaiful.
Lebih dalam, Ketua RW 02, Kelurahan Mampang, Muhayar menuturkan, penumpukan sampah itu terjadi karena kedalaman kali yang dangkal dan posisi jalan yang lebih rendah dari kali tersebut.
"Sudah sering kali terjadi ya bukan kali ini saja, biasanya dari DLHK yang biasa mengangkut untuk penanganan sementara," bebernya.
Dia membeberkan, ada beberapa solusi yang dianggap dapat menjawab persoalan tersebut yaitu dengan cara membuat sodetan dari Kali Licin ke Kali dekat Sekolah Cakra Buana, Kelurahan Pancoranmas.
"Setidaknya atau minimal debit air dapat berkurang," ujar Muhayar.
Opsi tersebut, kata dia, menjadi satu-satunya solusi karena, upaya pembuatan sodetan ke wilayah Maharaja mendapatkan penolakan dari warga setempat.
"Kita sudah ajukan dalam Musrenbang tetapi kendalanya adalah itu bukan kewenangan Pemkot Depok," tandasnya. (rd/ger)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Editor : Pebri Mulya
https://www.youtube.com/watch?v=lRnDgWyENNM