satelit

Lebih Dekat dengan Lurah Kemirimuka, Denny Ferdian : Monitoring Kerja Bakti, Ungkap Penyebab Banjir di Pasar

Jumat, 25 Februari 2022 | 08:30 WIB
MONITORING : Lurah Kemirimuka Denny Ferdian, memonitoring Giat Kerja Bakti membersihkan sampah disekitaran drainase yang tersumbat di Pasar Kemirimuka, Kecamatan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kamis (24/02). NURHIDAYATI FAUNA / RADAR DEPOK

Jabatan lurah yang tersemat dalam dirinya rupanya tidak menjadikan Denny Ferdian, Orang nomor satu di Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji berdiam diri di kantornya. Sebab, dia kerap memonitoring kegiatan di lingkungan.


Laporan : Nurhidayati Fauna


RADARDEPOK.COM, KEMIRIMUKA - Kamis pagi, Denny terbangun dari tidurnya. Dia kemudian, mencuci muka dan bergegas mandi. Selepas itu dia teringat pada jadwalnya hari ini, yaitu giat kerja bakti membersihkan sampah yang menyumbat drainase di Pasar Kemirimuka. Dengan segera Denny pun memanaskan sepeda motornya dan bergegas untuk berangkat ke kantornya.


Setelah samapi di kantor, Denny ditemani beberapa staffnya segera bersiap menuju Pasar Kemirimuka.


“Hari ini saya mengikuti kegiatan kerja bakti yang di Pasar Kemirimuka,” ungkap Herman kepada Radar Depok, Kamis (24/02).


Sesampainya di sana, Denny pun bertegur sapa dengan para pedagang dan tim kebersihan pasar yang telah menunggunya. Kemudian, dengan mengucapkan bismillah, dia pun membuka acara giat hari ini.


Menurut Denny, giat ini merupakan salah satu bentuk usahanya untuk mengatasi permasalahan banjir yang sering dikeluhkan oleh pedagang dan konsumen yang berbelanja di Pasar Kemirimuka.


“Semoga setelah ini tidak ada lagi permasalahan banjir dikemudian hari,” ujarnya.


Selain itu Denny juga memaparkan giat ini bertujuan mempererat silaturahmi antara warga dan aparatur di lingkungan setempat.


“Ya kita sambil bercengkrama dengan aparatur yang ada disini, semoga tambah dekat,” ucapnya.


Tanpa lelah, Denny terus berjalan, mengikuti petugas kebersihan yang sedang membersihkan drainase di sepanjang jalan tepi rel.


“Drainase di pinggir rel kereta ini yang sering tersumbat sampah plastik,” ucapnya.


Dengan hati-hati dia pantau banyaknya sampah yang menumpuk di drainase tersebut.


“Sampah-sampah plastik, seperti ini sulit terurai, jadilah banjir karena sumbatan sampah plastick tersebut,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini