satelit

Lebih Dekat Dengan Ketua PKK Duren Seribu, Eti Lahmudin: Monitoring Program P2L hingga Turun Langsung Petik Tomat

Sabtu, 5 Maret 2022 | 07:30 WIB
RIANG : Potret Ibu – Ibu PKK Kelurahan Duren Seribu didampingi para Kader PKK Pokja Tiga dan Anggota Kelompok Tani Wanita (KWT) dalam giat perdana panen tomat yang berlokasi di RT 01/02, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Jumat (4/3). NURHIDAYATI FAUNA/RADAR DEPOK

Jabatan Ketua PKK Duren Seribu tidak membuat Eti Lahmudin hanya berdiam diri di Sekretariat PKK. Dengan lugas dia turun langsung ke lapangan untuk memonitoring Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) bahkan, dia pun ikut memetik tomat dengan kader PKK Pokja 3.


Laporan : Nurhidayati Fauna


RADARDEPOK.COM, BOJONGSARI - Tidak memegang dokumen atau memberikan pelayanan dasar ke pada masyarakat. Kunjungan, kaum hawa tersebut memiliki tujuan khusus, yakni meninjau Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang masih eksis di Kelurahan yang dipimpin Lahmudin.


Istri Lahmudin yang juga Ketua TP PKK Kelurahan Duren Seribu terlihat melebur dengan anggotanya, bahkan tak segan-segan dia turun langsung memetik hasil tani dari Program P2L yang dibudidayakan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek.


Namanya Eti Lahmudin, dengan semangat ia menceritakan maksud dan tujuan PKK Kelurahan Duren Seribu kepada Awak Radar Depok.


Dia mengatakan kegiatan ini untuk meninjau area pekarangan pertanian tomat yang di buat dalam program P2L dan dibudidayakan KWT.


“Kita ajak Ibu-ibu PKK Duren Seribu dengan ditemani oleh Kader PKK Pokja tiga untuk meninjau pertanian tomat ini,” ucap Eti kepada Radar Depok, Jumat (4/3).


Dalam tinjauannya, Eti juga menyempatkan waktunya untuk menyapa warga RT 01/02 yang tutut ambil bagian dalam memelihara pekarangan pertanian tersebut.


“Ya kita juga sempatkan untuk menyapa para warga sekitar juga, karena kan hasil ini berkat upaya mereka juga,” tutur Eti.


Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar kader PKK Kelurahan Duren Seribu, kader PKK Pokja tiga dan warga RT 01/02. Terlihat dari raut wajah ceria ibu-ibu PKK semuanya yang berbaur memetik Tomat bersama.


“Walaupun Tomatnya belum masak dan masih hijau-hijau, tapi sudah kita panen, karena Musim Hujan segera tiba,” ucapnya.


Eti khawatir musim hujan yang tiba akan mengguyur pekarangan pertanian tomat dan menjadikan tanaman tomat ini mejadi rusak.


“Tanaman Tomat jika terlalu banyak tersiram air akan menjadi rusak, jadi tomat pun akan busuk,” ujarnya.


Maka untuk mengantisipasi hal itu, Eti mengajak Ibu-ibu PKK lainnya dan anggota KWT untuk memanen hasil taninya sekarang.

Halaman:

Tags

Terkini