RADARDEPOK.COM – Persaudaraan Golok Depok berbagi ilmu kepada masyarakat dengan mengadakan pelatihan sembelih halal, di Pondok Pesantren Mentari Muslim, Jalan Situ Asih, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas.
“Materi yang diberikan berkaitan dengan fikih kurban, manajemen kurban, teknik asah bilah, serta teknik penyembelihan baik teori maupun praktek,” ucap Pemateri Fikih Kurban, Ustadz Ahmad Firdaus Habibi kepada Radar Depok, Senin (11/07).
Ahmad mengatakan, untuk materi asah bilah akan dibina oleh Hakim Sidik, sedangkan materi manajemen kurban akan dibawakan oleh Ustadz Ahmad Tamami Husein.
Sementara, Ketua panitia pelatihan juru sembelih, Buya Utami mengatakan, pelatihan juru sembelih halal yang diadakan oleh Persaudaraan Golok Depok selalu digelar tiap tahun menjelang perayaan Idul Adha tanpa dipungut biaya alias gratis.
“Sebenarnya pesertanya dibatasi dengan kapasitas 100 orang saja, namun animo peserta yang hadir selalu membludak, hingga kuotanya ditambah menjadi 50 orang, dengan total 150 orang,” ungkapnya.
Lanjutnya, Buya Utami mengatakan, hal ini dapat terjadi karena besarnya minat masyarakat untuk menerima bekal ilmu yang akan diberikan, apalagi hal ini berkaitan dengan ibadah kurban.
“Peserta yang hadir juga akan memperoleh serifikat pelatihan, makan siang, dan coffee break tanpa dipungut biaya apapun, yang penting mereka datang tepat waktu,” jelasnya.
Buya Utami mengungkapkan, dalam pelatihan yang digelar tersebut dilakukan pula pengukuhan Yayasan Persaudaraan Gede Bersama sebagai wadah dan payung hukum bagi seluruh anggota Persaudaraan Golok Depok.
“Pengukuhan pengurus turut dilakukan oleh Pembina Yayasan Ustadz Ahmad Firdaus Habibi selaku Pembina Yayasan, Ketua Yayasan di amanahkan kepada Buya Ahmad Tamami Husein, sekretaris Muzni Nasar dan bendahara Sulung Hawari. sementara sebagai pengawas yayasan adalah Lukman Zola dan Sugianto Kasmaja,” tutupnya.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah kepada masyarakat dalam praktik penyembelihan hewan kurban dalam rangka menyambut perayaan Idul Adha. (ama)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Ricky Juliansyah