RADARDEPOK.COM, BOPONTER – Dunia kuliner memang menjanjikan untuk masyarakat agar mencari ruang dalam meningkatkan ekonominya. Terutama untuk kaum ibu yang banyak waktu luang, sehingga usaha kuliner dirasa sangat tepat.
Alasan tersebut yang menjadikan UMKM Bojong Pondok Terong (Boponter) melatih 15 anggota UMKM Kelurahan membuat Carving Garnish Tumpeng. Hal ini dikatakan langsung Ketua UMKM Siti Murni, Senin (15/8).
“Tumpeng Carving Garnish sangat menarik bila kita kuasai dan mengerti, tentunya ini memiliki peluang usaha yang sangat besar,” jelasnya.
Dirinya menerangkan, Garnish merupakan aneka sayur dan buah yang bisa dibuat menjadi bentuk yang sangat cantik seperti bunga mawar, chrysant, teratai, kipas dan bentuk lainnya lalu dijadikan hiasan pada makanan seperti tumpeng.
“Itu bisa dijadikan hiasan untuk tumpeng, yang pasti sangat cantik dan pasti menyehatkan,” terang Siti.
-
Tak perlu ragu, setiap sayur dan buah yang diajarkan dalam pelatihan ini berkualitas sangat baik, karena harus import.
Dalam pelatihan Tumpeng Garnish Boponter, narasumber yang dihadirkan juga amat berkualitas di dunia tumpeng, yaitu Ade Hartaty
“Narasumber yang kita hadirkan juga yang memang benar-benar ahli dalam bidangnya,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Narasumber Kegiatan, Ade hartary mengatakan, momen pelatihan semacam ini memang sangat tepat sekarang, mengingat saat ini sedang merayakan hari kemerdekaan. Sehingga peluangnya akan sangat besar bagi peserta.
“Biasanya ini buat persiapan lomba-lomba Agustusan, pasti banyak permintaannya. Jadi sangat tepat sekali momennya” katanya.
Ade menambahkan, pelatihan ini adalah pilihan dari anggota yang ada di UMKM Boponter, dan ada 23 materi yang diberikan.
“Ada 23 materi yang kita berikan terkait pelatihan ini, biar secara optimal dimengertinya,” tambah Ade.
Dirinya sangat mengpresiasi dengan kegiatan ini melihat dari antusias para peserta yang sangat bersemangat mengikuti pelatihan ini.
“Semoga dalam pelatihan ini bisa memberikan kontribusi kepda UMKM Boponter,” tutup Ade. (ana)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Arnet Kelmanutu