RADARDEPOK.COM– Dinas Koperasi dan Usaha Mikro berkolaborasi dengan anggota DPR RI Komisi 6 dengan menyelenggarakan sosialisasi dan peraturan baru Omnibus Law di Serua Green Villages, Gedung Anggrek, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari.
Sosialisasi dilakukan, agar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) paham akan aturan baru tersebut, serta mendapat arahan lebih baik tentunya dalam berwirausaha untuk mewujudkan 5.000 wirausaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha.
Kepala Dinas (Kadis) DKUM Kota Depok, Dede Hidayat mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara anggota DPR RI komisi enam dengan DKUM.
“Pelatihan ini sendiri untuk UMKM yang ada di Kecamatan Bojongsari, dalam rangka penguatan peraturan Omnibus Law yang baru, agar penggiat UMKM tahu aturan-aturan serta kebijakan dari pusat seperti apa, dan saya pun turut berterimakasih telah dilakukan pelatihan seperti ini,” ungkapnya kepada Radar Depok, Rabu (24/08).
Dede mengatakan, dengan adanya kolaborasi ini, DKUM sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait tentunya merasa terbantu dengan adanya pelatihan ini.
“Peserta yang hadir sesuai dengan kuota, sekitar 60 orang, mereka pun merupakan penggiat UMKM yang kami kawal bagi mereka yang benar-benar ingin berkembang dalam usahanya,” ucap Dede.
Intinya, lanjut Dede, ia akan mengawal bagi pelaku usaha untuk menjadi pengusaha untuk ikut serta dalam mewujudkan 5.000 wirausaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha, yang akan dikawalnya dari awal hingga akhir.
Di lokasi yang sama, turut hadir Anggota Komisi VI DPR RI, Mahfudz Abdurrahman. Ia pun menegaskan bahwa penguatan UMKM perlu dilakukan.
“Kalau UMKM-nya maju, Insha Allah ekonomi Indonesia juga akan maju, begitupun sebaliknya, jika ekonomi mikro ini ambruk, maka akan berpengaruh juga terhadap negara,” jelasnya.
Mahfudz mengatakan, pengukuhan dilakukan agar masyarakat di Kota Depok maupun di kota-kota lainnya mampu berdaya, dengan mendapat pencerahan, dukungan, dan lain sebagainya.
“Tentunya kami mendukung UMKM yang ada agar dapat terus berkembang,” tandasnya. (ama)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Ricky Juliansyah