satelit

Kelurahan Beji Gencarkan Pencegahan DBD: 183 Kasus DBD di RW17 hingga Penguatan Seluruh Elemen Masyarakat

Selasa, 6 September 2022 | 20:39 WIB
PENGUATAN : Sosialisasi yang dilakukan aparatur Kelurahan Beji. ALDY RAMA/RADAR DEPOK

Guna mencegah meningkatnya angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ada di RW17 Kelurahan Beji. Aparatur Kelurahan Beji mengadakan penyuluhan yang bertemakan Bersih Bebas Jentik (Berbatik).


Laporan : Aldy Rama


RADARDEPOK.COM - 20 peserta dari berbagai elemen masyarakat RW17 Kelurahan Beji hadir di aula Kelurahan Beji pagi itu. Mereka begitu antusias menerima penyuluhan yang diberikan dari narasumber yang hadir. Semua mata tertuju pada narasumber untuk menerima edukasi dari pembicara yang dihadirkan.


Pasalnya, sebanyak 183 kasus DBD sudah terdata oleh Puskesmas Beji per-2022, yang terdampak paling banyak adalah RW17 Kelurahan Beji.


Dalam penguatan yang bertemakan ‘Berbatik’ ini turut hadir Kasi Kemas Kelurahan Beji, Kartikasari. Ia mengatakan, data yang diperoleh adalah data dari Puskesmas Beji per-2022, yang kemudian pihak aparatur kelurahan mengambil tindakan untuk melakukan penguatan, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terutama pada elemen masyarakat yang ada di RW17 Kelurahan Beji.


Penguatan dilakukan, karena angka kasus yang sudah terdata di lingkungan RW17 Kelurahan Beji terbilang cukup tinggi. Maka dari itu, sosialisasi diberikan kepada khusus bagi warga RW17 untuk saat ini.


“Dalam penguatan Berbatik ini, kami menghadirkan sekitar 20 warga dari RW17, perwakilan dari Karang Taruna (Katar) unit RW17, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kelompok RW17, pengurus lingkungan dari RT/RW yang ada,” ungkapnya.


Di lokasi yang sama, turut hadir Sekretaris Kelurahan Beji, Muhammad Diansyah yang mengatakan, penguatan ini bertujuan untuk melatih kader-kader maupun masyarakat agar dapat mengantisipasi terkait dengan penyakit DBD.


“Intinya, sosialisasi yang dilakukan supaya angka DBD nantinya dapat menurun, agar tidak ada lagi korban-korban selanjutnya, dan juga untuk meningkatkan wawasan masyarakat yang hadir untuk bisa lebih awas lagi dari penyakit ini. Karena, DBD merupakan salah satu penyakit yang mematikan,” jelasnya.


Salah satu penguatan yang diberikan berupa pentahelix, dengan partisipasi dari masyarakat bersama. Karena, ini semua menyangkut kepentingan bersama, untuk menurunkan angka DBD yang ada, terutama RW17 Kelurahan Beji yang sudah terdata dengan angka kasus yang cukup tinggi. (*)


Editor : Ricky Juliansyah

Tags

Terkini