RADARDEPOK.COM – Setelah ditempat kan ke wilayah baru. Lurah Krukut, R Agus Muhammad langsung berbaur dengan anggota paguyuban Krukut Ngumpul. Dalam kunjungan, lurah baru melaksanakan kerja bakti membersihkan areal pemakaman di wilayah RW5, Kelurahan Krukut, Limo Kota Depok.
Lurah Agus meminta, kepada jajaran pengurus dan anggota paguyuban Krukut Ngumpul yang belum lama terbentuk, untuk senantiasa meningkatkan aktivitas dalam melaksanakan kegiatan kemasyarakatan. "Saya senang melihat kekompakan para anggota paguyuban Krukut Ngumpul dalam melaksanakan kegiatan bersama, saya berharap aktivitas seperti ini terus dikembangkan," ujar Agus Muhammad kepada Harian Radar Depok, kemarin (6/9).
Terpisah, Ketua Paguyuban Krukut Ngumpul, Taufik Hidayat mengatakan, salah satu tujuan dibentuknya paguyuban Krukut Ngumpul, tak lain untuk mengembalikan kekompakan warga Kelurahan Krukut. Dalam melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menurutnya akhir akhir ini kian meredup.
"Kami ingin warga Kelurahan Krukut bisa kompak kayak dulu lagi, terutama dalam melaksanakan kegiatan sosial, itu yang menjadi dasar bagi kami membentuk paguyuban Krukut Ngumpul," tutur Taufik Hidayat.
Pernyataan senada, dilontarkan oleh Jarkonih salah satu penggagas terbentuknya paguyuban Krukut Ngumpul. Menurutnya, kemarin pihaknya melihat adanya potensi perpecahan antar warga. Hal itu dapat dilihat dari minimnya pelaksanaan kegiatan bersama seperti gotong royong membenahi fasilitas umum. “Alhamdulillah melalui paguyuban Krukut Ngumpul kekompakan warga bisa kembali terwujud," ungkap mantan Ketua RW1, Kelurahan Krukut.
Sementara salah pendiri paguyuban Krukut Ngumpul, Saalih Pelong meminta kepada para anggota paguyuban untuk terus konsisten dalam melaksanakan aktivitas bersama sebagai wujud nyata kebersamaan dan kekompakan antar elemen masyarakat yang berdomisili diwilayah Kelurahan Krukut.
"Saya berharap paguyuban terus eksis dan jangan anget anget tai ayam, karena tujuan utama dibentuknya paguyuban Krukut Ngumpul tak lain untuk merekatkan yang renggang dan menyatukan yang terpisah," tandasnya.(ana)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Fahmi Akbar