satelit

Penggiat UMKM Keluhkan Omzet di Bedahan Spektafest 2022

Kamis, 8 September 2022 | 09:03 WIB
BERDAGANG : Penggiat UMKM Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas ketika menjajakan dagangannya di Bedahan Spektafest 2022, Minggu (4/9). ALDY RAMA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM– Meski perhelatan Bedahan Spektafest 2022 di lapangan Bedahan, Kecamatan Sawangan pada 3-4 September terbilang akbar dan meriah. Namun, Penggiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas mengeluhkan omzet yang didapat.


Karena, pendapatan yang diterima tidak sesuai dengan yang diperkirakan dibandingkan festival-festival sebelumnya yang pernah diikuti. Bahkan, dua hari perhelatan yang berlangsung tidak kunjung balik modal.


Penggitan UMKM Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Yuhana mengungkapkan, perhelatan Bedahan Spektafest 2022 yang bergelar memang begitu ramai pengunjung. Namun, omzet yang didapat di luar ekspetasi yang diperkirakan.


“Tamu yang hadir memang banyak. Tapi, omzet yang didapat justru tidak sebanding dengan apa yang diharapkan,” ucap Yuhana kepada Radar Depok, Rabu (7/9).


Kemungkinannya, lanjut Yuhana, stan yang dibangun Bedahan Spektafest sudah terlalu banyak. Sehingga, omzet tidak sesuai apa yang sudah diperkirakan.


“Padahal, dalam festival-festival lain saya juga turut berkecimpung membuka stan juga. Perbedaan omzet sangat jauh dibandingkan dengan festival-festival lainnya,” ungkapnya.


Yuhana mengucapkan, omzet dihari pertama, yakni Sabtu (3/9) jauh dari prediksi yang diperkiran. Bahkan, dihari keduanya pada Minggu (4/9) juga demikian.


“Jujur, dengan berlangsungnya dua hari Bedahan Spektafest ini, tidak ada balik modal untuk UMKM yang kami bangun di sini. Memang rezeki sudah tuhan yang mengatur, namun untuk festival di Bedahan kali ini berbeda jauh omzetnya dengan festival-festival yang saya ikuti sebelumnya,” terangnya.


Padahal, lanjut Yuhana, kuliner yang dijual pun sama saja, dari festival yang sudah diikuti sebelumnya dengan Bedahan Spektafest.


“Kami menjajakan makaroni schotel, spaghetti brulee, somay, corndog, dan risoles mayo. Saran dari kami, kalau bisa sesuaikan kuota stan UMKM-nya, jangan terlalu banyak hingga 110 yang dibangun,” pungkasnya. (ama)


Jurnalis : Aldy Rama


Editor : Ricky Juliansyah

Tags

Terkini