satelit

RT2/1 Jatimulya Depok Diserang Puluhan Monyet Liar

Kamis, 8 September 2022 | 16:30 WIB
MONYET : Puluhan monyet ekor panjang meresahkan di lingkungan warga RT2/1, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. ANDIKA EKA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM - Puluhan monyet ekor panjang berulah di lingkungan warga RT2/1, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. Puluhan monyet tersebut berada di atas rumah dan pepohonan sehingga meresahkan warga.

Ketua RT2/1 Jatimulya, Wahyu Eriyanto mengatakan, gerombolan monyet berada di lingkungannya diduga berasal dari bantaran Kali Ciliwung, yang sudah beralih fungsi menjadi perumahan. Monyet tersebut semakin hari semakin meresahkan warga dan kerap datang pada pagi dan sore hari.

"Jumlahnya kalau kami perkirakan sebanyak puluhan ekor dan ini baru pertama terjadi," ujar Wahyu kepada Harian Radar Depok, Kamis (8/9).

Wahyu mengungkapkan, puluhan monyet liar semakin meresahkan dan membuat warga merasa ketakutan. Bukan tanpa sebab, beberapa waktu lalu memakan buah di perkebunan milik warga.

"Monyet-monyet itu mengambil buah warga seperti Alpukat, Durian dan Pisang sampai habis ," ucap Wahyu.

Khawatir rumahnya takut dimasuki monyet liar, warga kerap menutup pintu dan jendela rumah guna mencegah monyet masuk ke dalam. Sejumlah orang tua pun khawatir apabila monyet menyerang anak kecil yang sedang bermain.

"Khawatir kalau buah sampai habis, takunya mengambil makanan di dalam rumah dan menyerang warga sekitar serta begitu juga anak kecil takut diserang monyet," katanya.

Atas aksi monyet yang banyak ditemukan warga, pengurus lingkungan telah melaporkan peristiwa tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok.

Damkar yang bisa menangkap monyet liar itu dengan perlengkapanya yang lengkap. "Warga sudah melaporkan ke Dinas Damkar Kota Depok," terang Wahyu.

Wahyu meminta, Damkar dapat secepat mungkin menangani puluhan monyet yang meresahkan warga. Dia tidak ingin warga semakin resah dan terluka akibat serangan monyet. "Ada tindakan konkret atau tuntas dari pihak yang berwenang dalam hal ini," pungkas Wahyu. (ana/rd)

Jurnalis : Andika Eka 

Editor : Fahmi Akbar 

Tags

Terkini