RADARDEPOK.COM - Dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Depok. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) berkolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP), memberikan 1.508 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita se-Kota Depok. Langkah awal diberikan di wilayah Kecamatan Beji, yang bergelar di Posyandu Tenggiri RW12 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji.

“Sebanyak 1.508 PMT untuk Balita dibagikan ke beberapa wilayah kecamatan yang zona merah stunting, tepatnya 16 kelurahan dan salah satunya Kelurahan Beji,” ucap Wakil Ketua 1 DWP Kota Depok, Hani Sri Utomo kepada Radar Depok Kamis (15/9).

Hani mengatakan, wilayah zona merah stunting yang dibagikan PMT Balita diantaranya Kecamatan Bojongsari, Beji, Sukmajaya, Sawangan, Pancoranmas, dan Tapos.

“Enam kecamatan tersebut termasuk ke dalam zona merah. Insha Allah mudah-mudahan ke depannya program ini dapat berkelanjutan,” ucap hani.

Karena, lanjut Hani, apa yang dilakukan ini baru dimulai sebagai langkah awal. Untuk itu, perlu banyak dilakukan evaluasi terlebih dahulu.

“Yang terpenting anak-anak di Depok ini sehat, cerdas dan terbebas dari stunting,” lanjutnya.

Hani mengungkapkan, Paket yang diberikan kepada penerima manfaat berupa sembako yang berisikan susu, biskuit, sereal, buah-buahan dan masih banyak lagi, semua diberikan secara serentak di 16 kelurahan.

“Semoga program ini terus berkelanjutan, dan anak-anak di Depok tetap sehat. Kalu bisa, angka stunting di Kota Depok menurun atau tidak ada sama sekali,” jelasnya.

Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Beji, Henny Dwi Yuniawati mengatakan, ia merasa terbantu dengan adanya kolaborasi antara PKK Kota Depok dengan DWP Kota Depok.

“Total Kecamatan Beji yang mendapat distribusi PMT Balita di Kelurahan Beji ditotalkan 148 paket. Kelurahan Beji mendapat 108 paket dan Beji Timur 40 paket, dengan penyaluran yang dilakukan melalui ocan bananas,” tandasnya. (ama/rd)

Jurnalis : Aldy Rama

Editor : Fahmi Akbar