satelit

Tanah Baru Gencarkan Monev RW Ramah Anak

Jumat, 23 September 2022 | 22:27 WIB
MONEV : Ketika aparatur Kelurahan Tanah Baru bersama pengurus lingkungan RW6 evaluasi data lomba kategori profil KLA di Saung Pintar Lantai 2, Masjid Jami' Darul Istiqomah, Jalan Karya Bakti, RT3/6, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Jumat (23/9). ALDY RAMA/RADAR DEPOK

 

RADARDEPOK.COM - Guna memaksimalkan data terkait lomba kategori profil Kelurahan Layak Anak (KLA), Aparatur Kelurahan Tanah Baru melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) diseluruh RW yang ada di wilayahnya, Jumat (23/9) Monev dilakukan untuk RW6 dan RW 13 di Saung Pintar Lantai 2, Masjid Jami' Darul Istiqomah, Jalan Karya Bakti, RT3/6, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji.

 

Ketua Gugus Tugas Kelurahan Layak Anak, Kholifah mengatakan, Monev dilakukan untuk RW se-Kelurahan Tanah Baru.

 

"Pada Jumat (23/9), kami sudah monev untuk dua RW, yakni RW6 dan RW13. Besoknya, monev terakhir dilakukan untuk RW14," ucap Kholifah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan Tanah Baru kepada Radar Depok, Jumat (23/9).

 

Kholifah mengungkapkan, prosesi monev yang dilakukan berupa melihat sebarapa jauh pelaksanaan RW ramah anak selama ini untuk memunculkan inovasi-inovasi apa saja yang nantinya bisa dikembangkan.

 

"Semua demi kebaikan bersama, karena dari 63 kelurahan di Kota Depok, Kelurahan Tanah Baru terpilih menjadi 11 kelurahan terbaik dalam lomba kategori profil KLA tingkat Kota Depok sebagai perwakilan dari Kecamatan Beji," jelasnya.

 

Kholifah mengatakan, sebagai 11 kelurahan terbaik dalam lomba KLA sudah dinilai pada 7 September lalu. Maka dari itu, segala persiapan dilakukan untuk menjadi yang terbaik dari yang lainnya, salah satunya kerapihan data dari berbagai persiapan.

 

"Misalnya data kelembagaan, dan lima kluster hak anak. Lima kluster tersebut terdiri dari hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan dasar, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan yang terakhir perlindungan khusus," paparnya.

 

Di lokasi yang sama, turut hadir Ketua Pokja RW6 Ramah Anak, Zainal Abidin mengungkapkan, moneb yang berlangsung memang perlu ditekankan demi mewujudkan hak anak lebih baik ke depannya.

 

"Selain lima kluster hak anak, secara nyata pada dasarnya hak anak diantaranya mempunyai akta kelahiran, mempunyai orang tua atau orang tua asuh tanpa ada kekerasan," paparnya.

 

Selanjutnya, ucap Zainal, mendapatkan makanan yang cukup, mendapatkan pendidikan minimal Service Level Agreement (SLA), dan bebas narkoba, minuman keras dan sejenisnya.

 

"Pada dasarnya kegiatan RW ramah anak tidak dapat bekerja sendiri, koordinasi dengan seluruh pihak yang terkait dengan RW6 dilakukan guna melancarkan kegiatan yang berlangsung," tandasnya. (ama/rd)

Jurnalis : Aldy Rama 

Editor : Indra Siregar 

Tags

Terkini