satelit

Peresmian Sanpel De Prima dan Gladis Tiktok, IBH : Jangan Persulit Warga Depok Urus Dokumen

Kamis, 20 Oktober 2022 | 22:48 WIB
PERESMIAN : Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono membuka Gladis Tiktok sekaligus meresmikan Satuan Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prima (Sanpel De Prima) di Kantor Kecamatan Tapos. ANDIKAEKA/RADARDEPOK

RADARDEPOK.COM-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok menggelar Gebyar Layanan Disdukcapil Tingkat Kecamatan se-Kota Depok (Gladis Tiktok) pada Kamis (20/10).

Program tersebut diadakan untuk mengajak masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukan agar lebih dekat dengan Disdukcapil Kota Depok.

Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono membuka Gladis Tiktok sekaligus meresmikan Satuan Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prima (Sanpel De Prima) di Kantor Kecamatan Tapos.

Imam menjelaskan, masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan di 11 kecamatan di Kota Depok mendapat layanan prima. Setiap dokumen kependudukan bisa selesai dalam waktu satu hari. Dia menganggap program itu sukses terlaksana berkat kolaborasi petugas dinas hingga kelurahan.

“Saya berikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya terhadap inovasi yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok serta kepada penyelenggara Gladis Tiktok," ujar Imam dalam Sambutanya.

Menurut Imam, Gladis Tiktok memberikan kemudahan bagi warga Kota Depok dalam melengkapi dokumen kependudukan guna mengakses layanan publik lainnya. Program itu juga sekaligus meningkatkan profesionalisme petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan teknologi memungkinkan hal tersebut dapat dilakukan. Ini yang harus dimanfaatkan oleh dinas atau Perangkat Daerah (PD) dalam mempercepat pelayanan," ungkapnya.

Dikatakannya, dengan segala kemudahan yang didapat warga akan membuat warga menjadi betah dan nyaman tinggal di Depok. Sambungnya, yang lebih penting ketika teknologi digunakan dengan baik, maka akan terbentuk Zona Integritas (ZI: menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

"Semoga semangat itu terus kita lakukan, tidak hanya sekedar perubahan kearah perbaikan. Tetapi, kita harus berubah secara cepat agar sejalan dengan cepatnya perubahan di dunia ini," katanya.

Dia pun berpesan kepada petugas pelayanan yang ada di kecamatan di Kota Depok agar tidak pernah menghambat atau mempersulit warga yang ingin mengurus dokumen kependudukan. Pasalnya, saat ini, format pelayanan berbentuk pengabdian kepada warga.

“Jika saya temukan ada petugas yang macam-macam, lurah atau camatnya akan saya tegur,” ujarnya.

Setelah sambutanyapun, Imam membuka peresmian Satuan Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prima (Sanpel De Prima) di Kantor Kecamatan Tapos.

“Dengan mengucapkan Bismilahiromanirohim, Satuan Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prima (Sanpel De Prima), secara resmi saya buka,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Depok, Nuraeni Widayatti menambahkan Gladis Tiktok dibuka Kamis, 20 Oktober mulai pukul 14.00 - 17.00 WIB dan Sabtu, 22 Oktober 2022 pukul 08.30 - 15.00 WIB. Melalui program ini membuat Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran dan akta kematian dapat dilakukan sehari langsung jadi.

"Untuk mengakses layanan Gladis Tiktok warga terlebih dahulu mendaftar secara online melalui link https://s.id/Gladis-Tiktok ," katanya.

Sedangkan, untuk Sanpel De Prima merupakan tempat pembuatan semua dokumen kependudukan yang berlokasi di Kantor Kecamatan Tapos. Seperti Kartu Keluarga (KK), KTP, Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan lainnya.

"Jadi pelayanan Dukcapil di kelurahan ditarik semua ke kecamatan. Saat ini baru di Kecamatan Tapos, namun tahun depan sudah ada pelayanan serupa di tiap kecamatan di Kota Depok," tuturnya.

Di tempat sama, Camat Tapos, Abdul Mutolib melihat antusias masyarakat yang luar biasa terlihat saat pelayanan masih dipenuhi oleh masyarakat.

“Berarti masyarakat sangat membutuhkan layanan ini untuk membuat dokumen-dokumen yang diperlukan oleh keluarganya,” tutupnya. (ana)

Jurnalis : Andikla Eka

Editor : Arnet Kelmanutu

Tags

Terkini