RADARDEPOK.COM – Terkena dampak pembangunan fly over untuk Tol Cijago Seksi III, Masjid Al-Furqon di Jalan Raya Tanah Baru, Gang Masjid, RT2/7, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji. Kini masjid tersebut dibongkar total, dan Kamis (20/10) dilakukan peletakan pertama untuk pembangunan bangunan di lahan yang digantikan pihak tol..
Peletakan batu pertama pun dilakukan secara simbolis oleh beberapa tokoh yang hadir, Kamis (20/10) pagi, dan pembangunan masjid pin dilakukan hari itu juga.
“Sebelum peletakan batu pertama secara simbolis dilakukan, pembacaan doa terlebih dulu dilakukan agar perhelatan acara berjalan dengan lancar,” ucap Sekretaris Kelurahan Tanah Baru, Kholifah kepada Radar Depok, Kamis (20/10).
Rencananya, lanjut Kholifah, pembangunan masjid akan dibangun dengan struktur bangunan dua lantai, yang sebelumnya bangunan tersebut berstruktur satu lantai.
“Sebelumnya luas lahan bangunan masjid kurang lebih 555 meter, sekarang menjadi 750 meter. Masjid yang dibangun hanya bergeser beberapa meter dari lokasi semula,” ungkapnya.
Sementara, Ketua RW7 Tanah Baru, Limin Kurana mengungkapkan, ia turut bersyukur karena setelah proses yang cuku panjang yang ia jalani terkait pembangunan Masjid Al-Furqon yang terkena relokasi proyek strategis nasional atau jalan tol.
“Dengan berbagai birokrasi instansi yang memang harus kami tempuh, berkat kerja sama serta bantuan berbagai pihak, dari Nazi selaku tanah yang diwakafkan, pengurus lingkungan, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, anggota DPRD serta pihak PUPR, Kerja Sama Operasi (KSO) dan warga lainnya dalam kegiatan yang berlangsung,” ucapnya.
Limin mengungkapkan, pada akhirnya apa yang diharapkan terkait pembangunan Masjid Al-Furqon untuk dilakukan sesegera mungkin dapat berjalan lancar dengan peletakan batu pertama sebagai awalan.
“Semoga masjid yang dibangun saat ini tanpa kendala, dengan hasil yang baik dan dapat digunakan untuk sarana ibadah, khususnya warga RW7 Tanah Baru dan warga sekitar masjid,” kata dia.
Limin mengungkapkan, yang terdampak dari pembangunan fly over merupakan lahan dari masjid kurang lebih 234 meter, yang diganti oleh pihak Tol Cijago Seksi III dengan luas lahan 441 meter.
“Total anggaran kurang lebih senilai Rp2,7 miliar untuk mengganti lahan dan belum termasuk pembangunan masjid. Proses pembangunan Masjid Al-Furqon diperkirakan rampung paling lama 8 bulan dari peletakan batu pertama,” pungkasnya.
Untuk diketahui, simbolis peletakan batu pertama dilakukan Anggota DPRD Kota Depok, Tengku Farida Rachmayanti, Sekretaris Kelurahan Tanah Baru, Ketua DKM, LPM, pemilik tanah wakafkan, Nazir (H.Nisan). (ama)
Editor : Ricky Juliansyah