RADARDEPOK.COM-Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok berhasil mengamankan seekor biawak yang masuk ke pemukiman warga di Jalan Danau Maninjau, Blok D/3 RT4/1 Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sumajaya.

Lima personel dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Damkar Cinere diterjunkan untuk mengevakuasi hewan liar tersebut.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, pihaknya menerima laporan pukul 14:45 WIB. Pihaknya langsung bergerak cepat ke lokasi guna melakukan evakuasi.

“Tidak membutuhkan waktu yang lama petugas bisa mengamankan hewan tersebut. Sementara ditampung di UPTD Damkar Cinere," tuturnya kepada Harian Radar Depok, Rabu (26/10).

Welman mengatakan, biawak yang dievakuasi memiliki panjang kurang lebih 1,5 meter. Hewan tersebut ditangkap di halaman rumah milih H. Udin yang luasnya mencapai 200 meter persegi.

“Biawak itu di tangkat di rumah milih H. Udin dengan panjang biawak kurang lebih 1,5 meter,” ucapnya.

Dalam penyelamatan ini, Damkar menggunakan alat yg digunakan  seperti Helm, Grab stick dan Sarung tangan.

Dirinya pun berpesan kepada warga, jika melihat hewan liar yang masuk ke rumah  segera menghubungi Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112. Atau melalui nomor UPT Damkar setempat.

"Jika tidak memiliki keahlian jangan mencoba menangkap sendiri karena bisa membahayakan," tuturnya.

Pemilik rumah, H Udin mengatakan, awalnya karena posisi rumah berada dibawah, jadi Biawak itu berasal dari rumah sebeleh yang masuk plafon rumahnya.

“Jadi masuk dari rumah sebelah yang lebih tinggi trus masuk plafon rumah saya, terus plafon rumah saya amblas,” kata H Udin.

Udin mengatakan saat mengetahui itu karena ada suara keras di slah satu kamarnya karena amblas akibat dimasuki Biawak itu. “Saya mengetahui itu karena ada suara keras,” katanya.

Kejadian ini baru pertama kalinya, diperkirakan Biawak ini berasal dari kali dekat rumahnya yang terbawa arus saat musim hujan. “Ini baru kejadian yang pertama,” tutupnya. (ana)

Jurnalis : Andika Eka

Editor : Arnet Kelamanutu