Kader-kader Posyandu yang ada di Kelurahan Sawangan Baru menggelar Forum Silaturahmi Kader Posyandu (Foskap), untuk strategi agenda yang dilakukan ke depannya demi kebaikan masyarakat yang ada di Sawangan Baru.
Laporan : Aldy Rama
RADARDEPOK.COM - Pertemuan seluruh kader Posyandu yang ada di Kelurahan Sawangan Baru kini diisi dengan berbagai elemen masyarakat lainnya dengan pembahasan yang bergelar begitu intens, berdampingan juga dengan UPTD Puskesmas Sawangan dan aparatur Kelurahan Sawangan Baru ketika ditemui awak Radar Depok, Rabu (26/10) pagi di Pelataran Musala An Najah, RT1/4, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan.
Tercatat sekitar 65 anggota dari seluruh perwakilan kader Posyandu yang ada di Kelurahan Sawangan Baru dalam Foskap yang berlangsung. Bukan hanya menjadi ajang silaturahmi saja, tetapi kegiatan berupa loka karya mini tiap bulan, yang selalu dibahas dalam minggu keempat.
Ketua Foskap Kelurahan Sawangan Baru, Neneng Marwati mengatakan, pembahasan dari Foskap yang berlangsung diisi dengan materi yang berkaitan dengan gizi masyarakat, donor darah serta program Keluarga Berencana (KB).
“Program loka karya tersebut dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, kami menyampaikan kembali kepada para kader Posyandu. Karena kader Posyandu merupakan salah satu garda terdepan atau mitra terdekat untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Neneng menjelaskan, saat ini bagi ibu hamil berusia 28 minggu ke atas itu harus sudah dipersiapkan donor darahnya. Karena setiap ada ibu hamil, beberapa kali ditemukan suatu masalah.
“Masalah yang kerap terjadi biasanya pada proses persalinannya. Untuk itu, upaya yang dilakukan dari Foskap ini juga berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi dari segi hemoglobin (HB) nya, mau itu rendah atau tinggi harus dipersiapkan donor darahnya,” ucapnya.
Di lokasi yang sama, Pos KB Kelurahan Sawangan Baru, Rohati mengucapkan, sosialisasi dilakukan usai melaksanakan rapat dari Dinkes Kota Depok yang kemudian disampaikan kepada para kader, agar berkesinambungan antara ibu hamil yang diwajibkan memiliki donor darah.
“Donor dapat didapatkan paling tidak dengan keluarga terdekat lebih dahulu, itulah yang kami sampaikan dalam Foskap yang berlangsung,” tuuturnya.
Pembahasan juga bukan berkaitan dengan donor darah untuk ibu hamil saja, tetapi gizinya juga yang harus diperhatikan. Kemudian KB nya pun juga diarahkan sebagai bentuk rasa peduli, dengan melakukan Kontrasepsi Mantap (Kontap) untuk jangka waktu yang panjang.
Sementara, Bidan Pembina Kelurahan Sawangan Baru, Rusminah mengatakan, Foskap yang berlangsung juga bertujuan untuk mempererat persatuan kader dalam permasalahan-permasalahan di lingkungan, agar dapat dilaporkan yang kemudian ditindaklanjuti.
“Kader Posyandu merupakan akar rumput untuk menyampaikan suatu informasi kemasyarakat langsung, berkaitan dengan donor darah, gizi yang dianjurkan dan KB yang disarankan jika memang seorang ibu sudah cukup memiliki seorang anak demi kesehatan mereka dalam menjalani hidup,” demikian Rusminah menandaskan. (*)
Editor : Ricky Juliansyah