RADARDEPOK.COM-Pengajian akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 Hijriah. Pengajian berlangsung di halaman Rumah Walikota Depok yang berada di kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong.
Acara tersebut pun terselenggara begitu meriah dengan diikuti oleh 500 tokoh muslimah se-Kota Depok dengan para perwakilan setiap kecamatan yang ada di Kota Depok.
Walikota Depok, Mohammad Idris berkesempatan mengisi tausiyah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H yang didampingi oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida.
Pada Kesempatan ini juga, Elly Farida menyampaikan senandung kisah dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah/ 2022 Masehi. Karya tersebut berjudul 'Kemilau Permata Dalam Naungan Purnama yang di tulis oleh dirinya-sendiri.
Dalam tausiyah, Mohammad Idris menceritakan, Allah SWT tidak memperkenankan makhluk-Nya untuk memasuki dan menginjak Arsy atau singgasana Allah SWT selain Baginda Rasulullah SAW.
"Jadi, yang diperkenankan Allah SWT untuk masuk ke dalam singgasana atau Arsy hanya Nabi Muhammad SAW, Malaikat Jibril pun tidak diperkenankan masuk, dan seluruh malaikat pendamping saat itu diperkenankan menunggu di luar Arsy," katanya.
Mohammad Idris menuturkan, ucapan pertama yang diucapkan Nabi Muhammad SAW saat masuk ke dalam Arsy adalah Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah.
"Segala kemuliaan, kehormatan, keberkahan, kebaikan-kebaikan hanya milik Allah SWT,” katanya.
Lalu, ujarnya, muncullah suara yang menyapa Baginda Rasulullah SAW, Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh, Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh.
"Langsung disebut, dikasih julukan, dikasih sebuah tugas dengan kata-kata Annabi, ayyuhannabi, begitu luar biasanya penghargaan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, Apa beliau (Nabi Muhammad SAW) jumawa, apa beliau apriori, apa beliau egoistis, dengan ucapan itu? tidak, begitu luar biasanya penghargaan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW," ucapnya.
Lalu, ucap Wali Kota, Nabi Muhammad SAW mengatakan, Assalaamu'Alaina Wa'Alaa Ibaadillaahishaalihiin.
"Salam sejahtera untuk kami semua, dan kita umatnya sudah disebut pada saat itu dan juga hamba-hamba Allah yang saleh, mudah-mudahan kita termasuk di dalamnya," ungkapnya.
Dia melanjutkan, pada saat itulah dan sangat layaklah bagi pengikut Rasul yang diawali dengan deklarasi, diucapkan oleh Malaikat Jibril dengan yang lain (hamba-hamba saleh), Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammad Rasuulullaah.
"Janji sumpah tidak ada tuhan penguasa, pemilik alam semesta selain Allah SWT, dan Muhammad adalah Rasul, semua itu, karena beliau (Nabi Muhammad) lebih dulu peduli dengan kita, dan menjadi teladan bagi kita untuk terus memperjuangkan bangsa dan negara kita, agar menjadi negara yang diridhoi oleh Allah SWT," tandasnya. (ana)
Jurnalis : Andika Eka
Editor : Arnet Kelmanutu