Sebagai salah satu komunitas besar yang ada di Kecamatan Bojongsari, hal yang penat pastinya dirasakan. Karena itu, gathering dilakukan dalam rangka refreshing sekaligus mempererat silaturahmi antara sesama anggota komunitas.
Laporan : Aldy Rama
RADARDEPOK.COM - Pantai Anyer menjadi salah satu tempat yang seringkali dikunjungi masyarakat dari berbagai wilayah, merupakan tempat singgah banyak orang untuk melepas penat dengan keindahan ombak yang silih berganti memanjakan mata.
Dari sekian banyak masyarakat yang hadir, Komunitas Bojongsari Maju Bersama (Bosama) turut hadir meramaikan pantai di tepi pantai, dengan 72 peserta yang meramaikan gathering, menjalin silaturahmi seharian penuh yang sudah lama tak dilakukan bersama di Iptek Cottage, Anyer.
Ketua Panitia Gathering Bosama, Hidayah Rima mengatakan, gathering yang dilakukan bertujuan untuk menjalin juga mempererat silaturahmi dengan seluruh anggota Bosama. Rencana gathering yang dilakukan, sudah jauh-jauh hari direncanakan, namun terhalang karena Pandemi Covid-19.
“Kegiatan gathering yang berlangsung merupakan program pengurus UMKM Bosama periode 2020-2022. Dalam kesempatan yang ada, sekaligus juga dirangkaikan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari pengurus UMKM Bosama sebelumnya. Yakni Dedi Ruhimat ke pengurus UMKM Bosama baru, yakni Andi Nur Aminah serta pemaparan program kerja Bosama ke depan,” ungkapnya.
Ketua UMKM Bosama terpilih, Andi Nur Aminah yang biasa disapa Ina, dalam kesempatan itu memaparkan sejumlah program di hadapan peserta. Ina mengatakan, pengurus telah merancang sejumlah program yang bertujuan memajukan dan mendukung anggotanya, juga akan bersinergi dengan stakeholder terkait dengan UMKM, juga Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Menurut Ina, dalam periode kepemimpinanya, pengurus akan membuat desain logo bagi UMKM yang memang belum memiliki logo. Program ini akan digratiskan bagi anggota UMKM Bosama.
“Selain itu, juga akan dilaksanakan kelas UMKM menulis atau literasi. Kelas ini bertujuan mengasah kemampuan menulis pelaku UMKM agar mereka bisa lebih lugas bercerita, tentang produk usahanya ataupun kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan,” tuturnya.
Program lainnya, adalah Bosama ‘Peduli Stunting’. Rencana kegiatan ini tercetus setelah mengetahui data angka stunting di Kecamatan Bojongsari ternyata paling tinggi se-Kota Depok.
"Cukup miris mendengar bahwa angka stunting di Bojongsari ini paling tinggi se-Kota Depok. Karena itu, kami merasa terpanggil sebagai pelaku usaha di wilayah ini, apalagi usaha kuliner yang paling banyak, untuk berkontribusi agar angka anak stunting di Bojongsari bisa menurun, kalau perlu tidak ada lagi angka stunting di Bojongsari," ujar Ina.
Rencananya, dalam waktu dekat akan dibentuk pokja Bosama ‘Peduli Stunting’, yang akan bekerjasama dengan UMKM, koordinator wilayah pada tujuh kelurahan, PKK serta Puskesmas.
“Kegiatan ini bisa berupa suplai makanan bergizi kepada anak-anak kategori stunting, yang sudah terdata. Kami akan mulai di Kelurahan Bojongsari, yang angka stuntingnya paling tinggi yakni 85 anak," kata Ina.
Kegiatan gathering UMKM Bosama berlangsung seru dan dibanjiri berbagai doorprize. Peserta ghatering juga terhibur dengan berbagai permainan yang dirancang oleh panitia.