RADARDEPOK.COM – Perbaikan drainase dan pedestrian membuat kendaraan mengular saat jam kerja di Jalan Raya Kartini. Hal tersebut diperparah oleh banyaknya pengendara yang sengaja memutarbalik di lokasi yang terpasang rambu larangan putar balik dengan menggeser barrier di lokasi.
Persoalan tersebut diungkapkan warga yang seringkali melintasi jalan tersebut, Faisal Tambunan mengatakan, ia begitu geram ketika banyak pengendara yang memutar balikkan kendaraannya, yang tidak seharusnya dilakukan pada tempatnya.
“Jengkel itu pasti, karena yang putar balik di sana bukan satu atau dua orang tapi banyak sekali,” ucapnya kepada Radar Depok, Selasa (8/11).
Faisal mengungkapkan, kemacetan yang disebabkan karena dampak dari proyek perbaikan saluran di sepanjang Jalan Kartini sudah membutnya kesal. Ditambah, pengendara roda dua yang memaksa memutar balikkan kendaraan yang tidak seharusnya dilakukan pada tempatnya.
“Dari arah jam gadang saya sudah merasakan macetnya jalan, dengan pemandangan kiri dan kanan banyak alat berat. Tapi saya geram masih ada saja orang yang putar balik yang tidak seharusnya dilakukan di sana, seakan plang jalan yang sudah ditandai tidak ada gunanya,” ungkapnya geram.
Faisal mengucapkan, ia berharap pengendara, roda dua khususnya sadar diri dengan aturan sesuai plang jalan yang sudah tertera di tengah jalan.
“Saya ingin dinas terkait turut andil untuk menangani ini. Jangan sampai jalur putar balik yang seharusnya tidak diperbolehkan untuk pengendara kembali terbuka,” jelasnya.
Sementara, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban (Kabid Bimkestib) Dishub Kota Depok, Yunan Lubis mengatakan, ia akan segera mengecek langsung terkait laporan yang diberikan.
“Kami akan segera cek ke lokasi dan menindak langsung terkait jalur putar balik yang ada di lokasi tersebut,” ucapnya singkat. (ama)
GRAFIS :
Tentang :
-
Melanggar rambu Lalin di Raya Kartini
Lokasi :
-
Rambu larangan putar balik