RADARDEPOK.COM – Ajuan dari pengurus lingkungan terkait banyaknya lubang di Jalan Swadaya 8 RT1/1 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Senin (14/11). Membuat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok mengambil tindakan.
Kepala Regu Tim Gerak Cepat (Gercep) DPUPR, Rudy mengatakan, pemeliharaan jalan yang dilakukan dilokasi berdasarkan ajuan dari warga sekitar, juga atas perintah dari Dinas PUPR pusat.
“Bahan dasar material yang digunakan dari abu batu yang dicampur aspal, dari proses penggilingan mesin,” ucap Rudy kepada Radar Depok, Senin (14/11).
Personel yang dikerahkan terdiri dari 20 orang, lanjut Rudy, juga mengerahkan satu unit tandem roller untuk meratakan pemeliharaan jalan yang berlangsung di lokasi.
“Bahan dasar yang digunakan, dibawa menggunakan truk 7 unit truk. Masing-masing truk tersebut, membawa material kurang lebih 10 ton. Ditotalkan bahan dasar yang dipakai saat memelihara jalan kurang lebih 70 ton,” jelasnya.
Pemeliharaan jalan yang dilakukan, ucap Rudy, sudah dimulai sekira pukul 08:00 Wib yang turut dibantu warga sekitar, dengan penutupan serta pengalihan akses jalan warga agar tidak melintasi jalanan yang sedang diaspal.
“Pengaspalan yang dilakukan ditargetkan rampung satu hari. Jika turun hujan, kami berhenti sejenak namun setelah reda akan dilanjutkan kembali agar dapat dilintasi warga sekitar keesokan harinya, karena bahan dasar yang digunakan mudah kering sebetulnya,” ungkap Rudy.
Rudy menjelaskan, pemeliharaan jalan dilakukan, dengan panjang jalan 253 meter yang terbentang di lokasi.
Sementara, Ketua RT1/1 Tanah Baru, Nurjaya mengungkapkan, sebelum Jalan Sawadaya 8 dilakukan pemeliharaan oleh DPUPR Kota Depok, ia sudah mengajukan hal tersebut kepada dinas terkait karena banyaknya lubang di lokasi.
“Karena banyaknya lubang, kami khawatir jika suatu waktu terjadi kecelakaan dan lain sebagainya yang merugikan pengendara ketika melintas,” ungkap Nurjaya.
Nurjaya mengatakan, penutupan jalan dan pengalihan jalan dilakukan sekira pukul 07:00 WIB oleh warga sekitar, dibantu juga pihak kemanan sekitar.
“Memang tadi pagi sempat tersendat arus lalu lintas, namun ini demi kebaikan bersama. Selain itu, kami juga menambahkan beberapa polisi tidur menggunakan bata merah yang ditutup aspal. Agar pengendara mengurangi kecepatan ketika pengaspalan sudah rampung,” pungkasnya. (ama/rd)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Fahmi Akbar