RADARDEPOK.COM-UPT Pasar Sukatani resmi berganti. kini Pasar Sukatani Depok dipimpin oleh Tri Handoko menggantikan Hidayat yang mendapatkan promosi sebagai Seksi Pemerintahan dan Tramtib (Kasi Pemtramtib) Kecamatan Cilodong.

Sementara Tri Handoko, dipromosikan menggantikan Hidayat sebagai Kepala UPT Pasar Sukatani setelah sebelumnya selama 10 tahun menjabat Kasubag UPT Pasar Tugu.

Mantan Kasubag UPT Pasar Tugu, Tri Handoko berharap kehadirannya di Pasar Sukatani diterima dan bisa bekerjasama dengan para staf UPT dan para pedagang yang tergabung didalam wadah Paguyuban Pedagang Pasar Sukatani (P3S) untuk mengelola Pasar Sukatani lebih baik dan lebih maju dari prestasi yang telah capai Kepala UPT Pasar Sukatani sebelumnya.

"Mudah-mudahan kehadiran saya diterima dan kita bisa bekerjasama dan berkolaborasi untuk menata Pasar Sukatani lebih baik dan lebih maju lagi dari prestasi yang sudah dicapai Pak Hidayat. Ya, minimal saya capaian prestasi bisa dipertahankan," tutur Tri.

Tri merasa salut atas prestasi yang telah dicapai Hidayat bersama para staf dan Paguyuban Pedagang meski dalam tempo 14 bulan bertugas di Pasar Sukatani. "Nantinya akan terus konsultasi mengenai tip-tip agar bisa memperoleh capaian prestasi untuk Pasar Sukatani," ujar Tri.

Ditempat yang sama, mantan UPT Pasar Sukatani, Hidayat merasa optimis dengan pengalaman selama 10 tahun menjabat Kasubag UPT Pasar Tugu, Tri Handoko akan bisa membawa UPT Pasar Sukatani lebih baik dan lebih maju lagi.

"Tri Handoko bukan lagi orang baru di pasar, saya percaya dengannya sebagai Kasubag Pasar Tugu, tentunya beliau tidak perlu belajar lagi cara mengelola Pasar Sukatani, saya minta teman-teman UPT Pasar Sukatani agar membantu, mendukung dan berkolaborasi dengan Pak Tri Handoko," imbuhnya.

Hidayat juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama para staf dan paguyuban."Selain itu yang terima kasih kepada Kadisdagin Kota Depok dan para Kabid serta kepala seksi di Disdagin atas bimbingannya selama ini kepada saya dan UPT Pasar Sukatani," ucap Hidayat.

Sementara itu, Kasubag UPT Pasar Sukatani, Rio mengatakan,  meski waktu bertugas hanya 14 bulan, Hidayat telah mengukir prestasi membanggakan, seperti Pasar Sukatani kedua kali memperoleh predikat Pasar Tradisional rakyat berstandar nasional Indonesia (SNI).

Selain itu, keberhasilan dalam penerapan pengenaan retribusi secara elektronik (e-retribusi) dengan sistem QRis, artinya pembayaran retribusi tidak lagi secara manual. Bahkan, dalam transaksi konsumen dengan pedagang kini secara online atau QRis melalui BRI dan BJB.

"Ahamdulillah, di Pasar Sukatani saat hampir seluruh pedagang sudah mulai terbiasa dengan transaksi secara online baik untuk bayar retribusi maupun konsumen membayar dengan QRis, ya yang penting ada mobile banking di hp android," ujarnya.

Selain itu untuk perolehan retribusi, menurut Rio, Pasar Sukatani sampai bulan November ini capaian 100%, hingga akhir tahun ini diharapkan akan bertambah. "Padahal pasar-pasar lain kabar ada yang perolehan retribusinya masih 50%," ungkap Rio.

Pencapaian prestasi tersebut, menurut dia, tidak lepas dari figur pimpinan UPT bekerjasama dengan para staf dan sinergitas dengan Paguyuban Pedagang. "Pak Hidayat sering terjun langsung mensosialisasikan program r-retribusi dan QRis kepada pedagang menyemangati kami para staf UPT Pasar Sukatani," tuturnya.

Koordinator Tibsar UPT Pasar Sukatani, Jaya Supriadi menuturkan, siapa pun kepala UPT anggotanya akan tetap loyal mendukung program pimpinan yang baru. "Tibsar senantiasa tetap loyal siapa pun pimpinan Pasar Sukatani untuk menjaga dan mengamankan Pasar Sukatani," pungkasnya. (ana)

Jurnalis : Andika Eka

Editor : Arnet Kelmanutu