RADARDEPOK.COM - Demi memberikan keterampilan guna menopang perekonomian keluarga. Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos Kota Depok mengadakan kegiatan pemilihan sampah dan keterampilan pembuatan produk daur ulang. Pelatihan tersebut diberikan bagi para pengelola bank sampah RW (Rukun Warga) selama tiga hari di aula Kelurahan Sukamaju Baru.

Kegiatan yang berlangsung mulai 21 sampai 24 November 2022 dibuka resmi Camat Tapos, Abdul Mutolib, Selasa (23/11).

Camat Tapos, Abdul Mutolib sangat mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan pesertanya kaum ibu rumah tangga yang terlihat sangat bersemangat.

Dia juga mengingatkan, kegiatan pemberdayaan masyarakat ini sepenuhnya didanai APBD Kota Depok yang didelegasikan melalui Kelurahan Sukamaju Baru.

"Harapan saya mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat, untuk saya berharap peserta mengikuti kegiatan ini sampai tigahari, jangan sampai ada yang bolos," ucap Abu, sapaan akrab Camat Tapos.

Ditempat yang sama, Lurah Sukamaju Baru, Nurhadi menjelaskan, kegiatan pemilihan sampah dan keterampilan pembuatan produk daur ulang diikuti sebanyak 35 peserta yang umumnya para pengelola bank sampah yang telah terbentuk di 13 dari 15 lingkungan Rukun Warga (RW) yang terdapat di wilayah Sukamaju Baru.

"Tujuan kegiatan ini, untuk memanfaatkan sampah-sampah yang terdapat di lingkungan Kelurahan Sukamaju Baru agar dapat dijadikan produk daur ulang. Sehingga sampah-sampah tidak lagi dianggap musuh, namun sahabat yang bisa membantu ekonomi keluarga," ujarnya.

Nurhadi juga mengatakan, untuk wilayah Sukamaju Baru, saat ini bank sampah sudah terbentuk di 13 dari 15 lingkungan Rukun Warga (RW) yang ada di Kelurahan Sukamaju Baru.

"Sedangkan dua lingkungan RW yang belum terbentuk bank sampahnya sebetulnya bank sampahnya masih dalam proses pembentukan," jelasnya.

Dengan kegiatan pemilihan sampah dan keterampilan pembuatan produk daur ulang ini, Nurhadi berharap kegiatan ini untuk mengantisipasi berkeliarannya sampah di wilayah Kelurahan Sukamaju Baru.

"Sampahnya bisa dipilah-pilah dan bisa bermanfaat, kedepannya sampahnya bisa didaur ulang, sehingga sampah tidak lagi sebagai musuh, tetapi menjadi sahabat yang barokah dan bisa menopang ekonomi keluarga," paparnya.

Sementara itu, narasumbernya dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok dan Rohiyatul Janah dari Komunitas Bank Sampah Kecamatan Tapos.(ana/rd)

Jurnalis : Andika Eka

Editor : Fahmi Akbar